Inilah analisa Muammar Arafat supaya publik tidak mudah menyimpulkan video yang belum tentu kebenarannya.
TGH Muammar Arafat mengaku warga NTB kehilangan ulama dan orang saleh. Semoga Allah menjadikan kuburnya menjadi taman surga. Keluarga diberikan keihklasan dan kesabaran.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto kepada wartawan mengatakan, informasi yang disampaikan dalam video viral bahwa jenazah hilang saat dimakamkan tidak benar. Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap video yang beredar.
"Pihak keluarga sudah menyampaikan itu tidak benar,” kata Kombes Pol Artanto dalam Program Primetime News di Metro TV, Kamis, 11 Agustus 2021.
Baca Juga:CEK FAKTA: Covid-19 Varian Delta Lebih Rentan Meninggal ke Orang yang Sudah Divaksin
Sebelumnya viral video almarhum TGH Lalu Bayan Akbar, ulama Tarekat Naqsabandiyah saat dimakamkan di Desa Padamara, Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Perekam video histeris menyebut jenazah hilang. Sementara orang yang memegang dan menurunkan jenazah tidak berkomentar apa pun.
Keluarga almarhum TGH Lalu Albayan Akbar mengaku tidak membantah video viral tersebut. Keluarga tetap yakin jenazah almarhum sudah menghilang sebelum dimasukkan dalam peti kayu.
Sampai sekarang juga tidak ada perwakilan keluarga almarhum yang disebut membantah bahwa jenazah tidak hilang. Keluarga dan murid-murid almarhum masih percaya jenazah menghilang.
"Mau diterima atau tidak diterima silahkan. Tidak merugikan siapa-siapa. Buat saja berita yang bijaksana," kata Surya Panca Putra, anak angkat almarhum yang diberi kewenangan sebagai juru bicara keluarga, kepada Suara.com, Minggu 15 Agustus 2021.
Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Skenario Pandemi Covid-19 telah Direncanakan Sejak 2010?