SuaraSulsel.id - Kebakaran kawasan padat penduduk Jalan Muhammad Tahir Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, menghanguskan sekitar 100 rumah. Api dengan cepat menjalar karena sulitnya petugas memasuki titik api.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto terlihat hadir memberikan dukungan moral bagi masyarakat yang menjadi korban.
“Sabar ki’ semua. Insyaallah harta bisa dicari. Alhamdulillah selamat ki dan masih dilindungi Allah. Saya akan memastikan segala keperluan ta’ tercukupi. Ini adalah kebakaran terbesar di Makassar. Semoga ke depan kita bisa meningkatkan kewaspadaan di rumah. Apalagi sekarang sudah masuk musim kemarau dimana angin bertiup cukup kencang,” tutur Danny Pomanto.
Selain memberikan semangat dan kekuatan bagi warga korban kebakaran, Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga mengecek dan memastikan pemerintah bekerja maksimal melayani warga.
Baca Juga:Kebakaran Rumah Mewah di Bandung Tewaskan 1 Pekerja
“Saya ke sini mau memastikan kebutuhan mendesak seperti bahan makanan, pakaian, kebutuhan dapur umum dan pembersihan puing-puing kebakaran bisa segera dimaksimalkan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi, jumlah korban kebakaran di Kampung Lepping, Lorong 1, 2, dan Lorong 3 mencapai 400 orang. Dimana terdapat sekitar 143 Kepala Keluarga dengan total 110 rumah.
Wali Kota Danny berharap agar pihak kelurahan maupun Kecamatan Tamalate segera bergerak dan meminta agar kecamatan lain turut membantu meringankan beban para korban kebakaran.
Kompor Meledak
Kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk di sekitar Jalan Muh Tahir, Kompleks Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Disebabkan oleh kompor yang meledak saat memasak.
Baca Juga:Kebakaran di Kompleks Lepping Kota Makassar Hanguskan 95 Unit Rumah
Kebakaran di kawasan padat penduduk dan pemukiman ini membuat petugas pemadam kesulitan. Karena banyaknya warga berkerumun dan sulitnya akses ke lokasi kebakaran.
Petugas mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk bisa memadamkan api.
Husain Samal Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Jongaya mengatakan, api bersumber dari salah satu rumah warga. Kompornya meledak saat ditinggal pergi. Padahal sementara memasak.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, sekitar 95 atap rumah yang teridentifikasi hangus terbakar. Dengan luas lokasi kebakaran 700 x 200 meter.