Satpam Perusahaan BUMN Pakai Gaji Bangun Masjid di Tengah Laut

Satpam di salah satu perusahaan BUMN di Kota Kendari Sulawesi Tenggara menginspirasi warga

Muhammad Yunus
Senin, 09 Agustus 2021 | 05:05 WIB
Satpam Perusahaan BUMN Pakai Gaji Bangun Masjid di Tengah Laut
Ade Umar membangun masjid di laut, menggunakan gaji yang diperoleh dari tempatnya bekerja [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Ade Umar Satuan Pengamanan atau Satpam di salah satu perusahaan BUMN di Kota Kendari Sulawesi Tenggara menginspirasi warga.

Ade Umar membangun masjid di laut, menggunakan gaji yang diperoleh dari tempatnya bekerja. Ade Umar adalah warga Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menggunakan seluruh gajinya untuk membangun masjid berukuran 10 x 12 meter. Masjid dibangun di atas laut Kelurahan Tondonggeu sejak Desember 2020.

Mengutip telisik.id, aksi Ade Umar membangun masjid tersebut mendapat respons positif dari warga sekitar. Warga juga turut berpartisipasi membantu membangun masjid.

Baca Juga:Semoga Amanah, Prof Najamuddin Ketua MUI Sulsel dan Muammar Sekretaris MUI Sulsel

Hingga saat ini, bangunan masjid sudah rampung lebih dari 50 persen.

"Alhamdulillah semua warga di sini berpartisipasi, bahkan waktu pengecorannya sampai jam 1 malam," kata Ade Umar, Minggu (8/8/2021).

Ade Umar mengatakan, keinginannya membangun rumah ibadah setelah tertimpa musibah. Anak laki-lakinya bernama Fadel Fauzan meninggal dunia.

"Pada Juli 2020 lalu saya tertimpa musibah, anak saya kecelakaan sampai meninggal dunia, dari kejadian situ saya niatkan membangun masjid," kata Ade Umar.

Ade Umar mengatakan, masjid itu juga diberi nama Masjid Fadel Fauzan. Sesuai dengan nama mendiang anaknya.

Baca Juga:Obat Covid-19 di Sulsel Terbatas, Dinas Kesehatan Hati-Hati Dalam Distribusi

Saat ini, masjid tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Ade Umar tidak menargetkan kapan masjid Fadel Fauzan akan diselesaikan.

"Kita jalan saja kalau ada dana," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini