SuaraSulsel.id - Asrama Haji Sudiang di Makassar dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19. Pemprov Sulsel menyiapkan 1.000 tempat tidur bagi mereka yang bergejala ringan.
Tempat isolasi mandiri ini berada di Wisma Jabal Uhud. Wisma berlantai tiga ini berada di sisi sebelah utara kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar.
Wisma Jabal Uhud baru diresmikan pada tahun 2019. Punya fasilitas mewah setara hotel bintang tiga.
Sementara di ruang tunggu ada fasilitas pusat informasi. Lobi wisma juga tak kalah mewah.
Baca Juga:Warga Stres Istilah dan Aturan Pemerintah Hadapi Covid-19 Berubah-ubah
Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Ikbal Ashadi mengatakan setiap kamar punya tiga bed. Di dalamnya di lengkapi dengan toilet, lemari, AC dan televisi.
"Wisma ini memiliki fasilitas setara hotel bintang tiga. Masing-masing kamar terdapat tiga tempat tidur," ujar Iqbal, Senin, 26 Juli 2021.
Di wisma tersebut dilengkapi pula kamar untuk disabilitas. Adapula kamar VIP dan kamar standar.
Pihak asrama juga menyiapkan wisma lain lain yakni Wisma Bir Ali, Wisma Zam Zam, dan Wisma Raodlah sebagai cadangan. Apalagi jika pasien yang ingin isolasi mandiri membludak.
Diluncurkan Hari Ini
Baca Juga:Bunyi Sirine Setiap Hari di Kantor Satgas Covid-19 Sulsel, Kuburan Macanda Hampir Penuh
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman akan meluncurkan asrama haji sebagai pelayanan kesehatan untuk pasien Covid-19 hari ini, Selasa 27 Juli 2021.
Kata Sudirman, ini gratis. Pasien yang dinyatakan positif dan bergejala ringan tak perlu ke rumah sakit.
Ia mengatakan Pemprov juga menyiapkan 1.000 tempat tidur di rumah sakit. Penambahan dilakukan karena keterisian tempat tidur atau BOR sudah melewati 75 persen.
"Kita sudah siapkan di RS Sayang Rakyat dan ini di asrama haji sebagai extended rooms bagi rumah sakit untuk isolasi. Total isolasi penambahan kurang lebih 2.000 kamar," kata Sudirman.
Adapun penambahan ini juga dengan mempertimbangkan rekomendasi dari masing-masing Direktur rumah sakit provinsi. Jika kamar sudah full maka bisa dialihkan ke tempat lain seperti Asrama Haji.
"Hal ini agar lebih terkontrol dan termenej lebih baik, bukan isolasi terpisah dari rumah sakit," sebutnya.
Dari data Dinas Kesehatan, total BOR di Sulsel mencapai 53,82 persen. Itu untuk penggunaan tempat tidur ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19.
Untuk tempat tidur isolasi tersedia 2.731 tempat tidur dan sudah terpakai 1.495 unit, dengan BOR 54,74 persen. BOR ini mengalami kenaikan 1,31 persen dibanding sehari sebelumnya.
Sedangkan untuk tempat tidur ICU tersedia 303 tempat tidur, terpakai 138 unit dengan BOR 45,54 persen. BOR mengalami kenaikan 1,46 persen dibanding sehari sebelumnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing