Sandiaga Uno Jadi Donatur Tetap Rumah Tahfidz Yang Viral di Makassar

Sandiaga Salahudin Uno memberikan bantuan kepada Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad Kota Makassar

Muhammad Yunus
Senin, 26 Juli 2021 | 16:41 WIB
Sandiaga Uno Jadi Donatur Tetap Rumah Tahfidz Yang Viral di Makassar
Menteri Sandiaga Uno dalam Webinar KOMPAG, Jumat (2/7/2021) (Suara/Hiromi)

SuaraSulsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno memberikan bantuan kepada Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad Kota Makassar.

Bantuan berupa sarana prasana tersebut diharapkan mampu membuat perkembangan tahfidz atau penghafal alquran di Kota Makasar. Selain itu, Sandiaga Uno juga bersedia menjadi donator tetap bagi mereka.

Acara yang digelar secara virtual tersebut turut dihadiri oleh seluruh Stafsus, Ketua Binrohis, Pelaksana tugas Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf serta anggota DPR RI Komisi XI, Kamrussamad yang juga merupakan Founder dari Kahmipreneur yang menginisiasi acara silahturahmi ini.

Sandiaga menegaskan, silaturahmi virtual bersama Rumah Tahfidz Alquran Nurul Jihad Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar adalah dukungan pembinaan generasi muda Islam. Penguatan insan qurani di Kota Makasar.

Baca Juga:Bunyi Sirine Setiap Hari di Kantor Satgas Covid-19 Sulsel, Kuburan Macanda Hampir Penuh

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menegaskan dirinya bersedia menjadi donator tetap untuk Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad.

“Saya juga nanti siapkan office untuk mengurus administrasinya sehingga Tahfidz Quran Nurul Jihad menjadi besar,” katanya.

Menurutnya, para tahfidz yang ada di Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad adalah aset bangsa. Sehingga patut dipelihara bahkan dikembangkan.

“Mereka adalah salah satu yang bisa membangkitkan ekonomi umat, karena mereka adalah tauladan,” ujarnya. Sehingga, pihaknya akan mendukung secara penuh kegiatan di Tahfidz Quran Nurul Jihad.

Diduga Anggota DPRD inisial AM membangun pagar tembok menutup jalan masuk rumah penghafal Alquran di Makassar, Jumat 23 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Dokumentasi Binmas Masale]
Diduga Anggota DPRD inisial AM membangun pagar tembok menutup jalan masuk rumah penghafal Alquran di Makassar, Jumat 23 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Dokumentasi Binmas Masale]

Pengurus Tahfidz Quran Nurul Jihad Abdul Wasid mengungkapkan, sejauh ini ada sebanyak 51 santri yang terdiri dari 35 santri putra dan 16 santri putri.

Baca Juga:Pemkot Makassar Akan Bagikan 100 Ribu Paket Bansos Selama PPKM Level 4

“Sejauh ini yang masih mengantri ada sebanyak 87 santri, mereka menunggu karena saat ini rumah Tahfidz Qur'an Nurul Jihad belum bisa menampung mereka,” tegasnya.

Sebelumnya Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad viral. Akibat aski penembokan atau penutupan akses jalan ke rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad. Oleh oknum Anggota DPRD di Kabupaten Pangkep.

Kasus ini telah diselesaikan secara baik-baik. Saat ini situasi juga sudah kembali normal seperti sediakala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini