Potensi Learning Loss Gelombang Kedua, Nadiem Makarim Harus Punya Solusi

Nadiem Makarim secara gamblang mengakui kegagalan Pembelajaran Jarak Jauh

Muhammad Yunus
Minggu, 04 Juli 2021 | 08:53 WIB
Potensi Learning Loss Gelombang Kedua, Nadiem Makarim Harus Punya Solusi
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

"Karena itu, seharusnya yang dilakukan Kemendikbud adalah menghentikan sementara seluruh proses belajar mengajar dan mengirimkan seluruh guru di Indonesia selama 2-3 bulan. Jika memang tak bisa satu semester masuk 'bengkel'," ungkap Ramli, Minggu 4 Juli 2021.

Guru yang 5,7% itu ditugaskan untuk melatih guru yang 33% untuk selanjutnya kedua kelompok guru ini melatih guru yang 60% tersebut. Pemetaan awal harus dilakukan dan setiap guru dipastikan bisa memberikan pembelajaran menarik dan berkualitas secara digital dengan miniml 18 metode berbeda untuk 18 pertemuan.

Pembelajaran harus dihentikan sementara agar yang dilatih dan yang melatih bisa berkonsentrasi penuh menemukan metode mengajar yang paling efektif secara digital tanpa beban berhadapan dengan anak didik.

"Dengan memasukkan guru ke "bengkel", insya Allah Indonesia akan menemukan caranya sendiri untuk menghadirkan PJJ yang berkualitas dan menyenangkan tanpa harus selalu mencari contoh dari negara lain. Pendidikan Indonesia harus bisa menjadi leader, bukan followers," kata Ramli.

Dari sini juga akan ditemukan, materi dan kurikulum yang betul-betul cocok dengan PJJ Indonesia.

Baca Juga:Prinsip Melayani Nadiem Makarim dari Gojek ke Kemendikbud

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini