Mahasiswa KKN Unhas di 9 Desa Jeneponto Terkonfirmasi Positif Covid-19

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Unhas di Kabupaten Jeneponto terkonfirmasi positif Covid-19

Muhammad Yunus
Jum'at, 02 Juli 2021 | 18:05 WIB
Mahasiswa KKN Unhas di 9 Desa Jeneponto Terkonfirmasi Positif Covid-19
Mahasiswa kesehatan Universitas Hasanuddin mengikuti Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan ke-60 di Kabupaten Jeneponto [SuaraSulsel.id / Unhas]

“Kami sangat berbahagia disambut luar biasa oleh pemerintah daerah. Bagi kami, Kabupaten Jeneponto sudah seperti rumah dalam melaksanakan KKN. Kami sudah beberapa kali membawa mahasiswa di sini dan tidak pernah sekalipun mendapatkan kesan negatif. Kami sangat mengharapkan bantuan pak camat, pak kepala desa untuk memantau posko mahasiswa. Semoga pelaksanaan KKN berjalan lancar dan memberikan banyak kontribusi terhadap masalah kesehatan di era pandemi Covid-19," jelas Irwin.

9 Program Studi

Mahasiswa KKN berasal dari sembilan prodi bidang kesehatan meliputi:

- Pendidikan Dokter 284 orang,
- Pendidikan Dokter Gigi 103 orang,
- Kesehatan Masyarakat 77 orang,
- Ilmu Keperawatan 110 orang,
- Farmasi 27 orang,
- Ilmu Gizi 67 orang,
- Fisioterapi 54 orang,
- Psikologi 17 orang dan
- Kedokteran Hewan 61 orang.

Baca Juga:Warga Rampas Jenazah Covid-19 di Sulsel, Peti Mati Dilemparkan ke Petugas

Peserta terdiri dari 149 laki-laki dan 651 orang perempuan. Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan didampingi 21 satgas dan 35 supervisor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Syafruddin Nurdin mengatakan pemilihan lokasi pengabdian telah melalui proses panjang dan penuh pertimbangan. Akan tetapi, Unhas memiliki kepercayaan terhadap pemerintah Jeneponto.

“Unhas sangat percaya kepada kami. Memang, secara keseluruhan, Kabupaten Jeneponto dimana seluruh pemerintahnya dari tingkat atas hingga tingkat dusun mempunyai pengalaman dan komitmen yang kuat mendukung mahasiswa melaksanakan KKN,” jelas Syafruddin.

Lebih lanjut, beliau mengatakan KKN-PK Unhas saat ini berbeda dengan KKN lainnya karena hanya diikuti oleh mahasiswa kesehatan yang paham dan tentunya dapat membantu dalam pengendalian dan penangana Covid-19 di Kabupaten Jeneponto.

“Kehadiran mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu mereka di lapangan, spesifiknya terkait pengendalian Covid-19. Masyarakat Jeneponto tidak perlu khawatir dengan kehadiran peserta KKN. Mereka semua jurusan kesehatan yang akan berkontribusi mengendalikan Covid-19 di daerah. Mahasiswa yang datang sudah bebas Covid-19, sudah dibuktikan dengan hasil swab dan antigen," sambung Syafruddin.

Baca Juga:Direktur Utama Perseroda Sulsel Yasir Mahmud Disebut Mampu Besarkan Perusahaan

Protokol Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini