Guru Rasakan Panas Seperti Terbakar dan Tidak Bisa Berdiri Usai Vaksinasi

Sudah 8 hari terbaring di rumah karena sakit

Muhammad Yunus
Kamis, 24 Juni 2021 | 09:05 WIB
Guru Rasakan Panas Seperti Terbakar dan Tidak Bisa Berdiri Usai Vaksinasi
Irawati, guru honorer di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tidak bisa berdiri setelah menerima vaksin Covid-19 [terkini.id]

SuaraSulsel.id - Irawati, guru honorer di Pondok Pesantren Al Hikam Pitape, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terbaring di rumahnya. Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.

Irawati sakit setelah menerima suntikan vaksi pada 15 Juni 2021 di Puskesmas Bonto Mate’ne, Kecamatan Turatea, Jeneponto.

Irawatu mengungkapkan semua sakiy yang dikeluhkan usai menerima suntikan vaksin. Merasakan pusing dan mual serta tulang-tulang terasa sakit dan tidak bisa berdiri.

“Yang saya rasakan panas seperti terbakar, pusing seperti terputar ke belakang, mual dan tulang saya terasa sakit semua,” ucap Irawati, saat ditemui terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga:Warga Mempawah Alami Kaku Jari Tangan dan Kaki Habis Vaksin COVID-19

Irawati juga mengaku, menyampaikan semua keluhannya saat diskrining oleh dokter sebelum menerima vaksin.

“Jadi saat saya diperiksa dokter, diwawancarai, saya sampaikan semua keluhanku, saya bilang panas dingin ini dok, habis dioperasi juga. Semua keluhanku saya tanya (sampaikan) semua,” ungkap Irawati.

Ibu dua anak itu sudah 8 hari berbaring sakit merasakan pusing dan mual, tulang-tulang terasa remuk sehingga dia tidak bisa berdiri. ”Saya sudah tidak bisa berdiri,” ujar Irawati.

Pihak keluarga pun berharap agar korban segera ditangani pihak dinas terkait. pihak keluarga berniat membawanya ke rumah sakit namun terkendala biaya.

Hingga berita ini dikirm, pihak Dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.

Baca Juga:Wanita Ini Tikam Rekan Kerja Sampai Mati karena Ingin Jadi Guru Terbaik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini