SuaraSulsel.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah Indonesia tidak akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M.
Menurutnya, di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang melanda dunia, masalah kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.
“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” tegas Menteri Agama dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis 3 Juni 2021.
Namun bagi calon jemaah haji yang ingin mendapatkan pahala sesuai ibadah haji, berikut ada beberapa ibadah yang jika dilaksanakan, pahalanya sebanding dengan pahala ibadah haji.
Baca Juga:Pemerintah Tidak Berangkatkan Haji 7.272 Warga Sulsel, Meski Sudah Vaksin
Mengutip dari artikel Harakah.id yang disusun oleh Hilmy Firdaus, Rabu (10/6/2020), ada empat amalan yang pahalanya setara dengan pahala ibadah haji. Bahkan, beberapa amalan diantaranya tanpa kita sadari sering kita lakukan.
1. Salat Lima Waktu Berjemaah
Dalam hadis riwayat Imam al-Tabrani, disebutkan orang-orang yang menunaikan salat wajib secara berjemaah memiliki pahala bernilai seperti haji.
"Barang siapa yang berjalan menuju jamaah salat maktubah, maka hal itu seperti haji. Barang siapa yang berjalan untuk melaksanakan salat sunnah, maka hal itu seperti umrah"
Sementara itu, dalam riwayat lainnya yang disampaikan oleh Imam Abu Dawud juga menyampaikan keutamaan salat wajib secara berjamaah yang bernilai seperti pahala orang berhaji.
Baca Juga:Cara Warga Banten Tarik Dana Haji karena Pemberangkatan Haji 2021 Dibatalkan
"Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan keadaan suci guna melaksanakan salat maktubah, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berhaji. Barangsiapa berkehendak untuk melaksanakan shalat Sunnah Dluha, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berumrah." (HR. Abu Daud/558)
2. Iktikaf di Masjid dari Subuh hingga Dhuha
Selain salat berjamaah, melakukan iktikaf di masjid sejak subuh hingga terbit matahari dan masuk dalam waktu ibadah salat dhuha juga bernilai sama seperti haji.
Dalam hadis riwayat Imam al-Tabrani disebutkan:
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat subuh berjama’ah di masjid, lalu dia tetap diam [berdzikir, beriktikaf] di masjid sampai masuk waktu pelaksanaan Shalat Dhuha, maka ia seperti akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna."
3. Mengajar, Belajar, Menghadiri Pengajian Ilmu
Amalan setara pahala haji yang lainnya adalah menuntut ilmu. Terus berupaya untuk menambah ilmu dan mengembangkan diri memiliki pahala bernilai seperti haji.
Mengikuti kajian secara daring hingga belajar ataupun mengajar sama besar pahalanya seperti berhaji. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
"Barang siapa yang berangkat ke masjid dengan niatan untuk mempelajari kebaikan, atau mengajari kebaikan, maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala orang haji yang sempurna."
4. Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua juga memiliki amalan setara dengan berhaji. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sebuah riwayat yang datang dari Nabi Muhammad SAW.
"Seorang Sahabat curhat kepada Nabi bahwa ia “punya keinginan kuat untuk melakukan jihad, tapi dirinya tidak mampu”. Lalu Nabi bertanya, “apakah orang tuamu masih ada?” Dia menjawab, “ada, ibuku…” Nabi pun bersabda, “berkhidmahlah kepada Allah dengan berbakti kepada ibumu. Jika kamu lakukan itu, maka engkau sejatinya adalah orang yang berhaji, orang yang umroh dan orang yang berjihad sekaligus."