SuaraSulsel.id - Terduga pelaku pencurian kartu ATM berinisial LF (20 tahun) warga Tiroang, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Parepare mengamuk di kantor polisi. LF memukul dan menendang wartawan TV yang sedang mengambil gambarnya di Polsek Tiroang, Polres Pinrang.
Kejadian itu berlangsung saat pihak kepolisian melakukan introgasi terhadap terduga pelaku pencurian kartu ATM di ruang penyidik, Kamis (6/5).
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, pelaku langsung melayangkan pukulan ke salah satu wartawan TV yang mengambil gambar.
Beberapa wartawan yang berada di lokasi kejadian pun bereaksi. Namun cepat dilerai oleh Anggota Polsek.
Baca Juga:Gebrak Meja, Oknum Wartawan Ngamuk di Kantor Desa
Kapolsek Tiroang AKP Gatot Yani mengatakan, pihaknya sementara melakukan interogasi terhadap pelaku. Saat interogasi berlangsung, tiba-tiba pelaku melayangkan pukulan terhadap salah satu wartawan yang sedang meliput.
“Pelaku malu saat diambil gambarnya. Jadi sepontan dia (pelaku) melakukan (pemukulan) itu kepada rekan wartawan,” kata Gatot.
“Beruntung cepat dilerai oleh anggota yang bertugas. Termasuk saya cepat melerai, kebetulan saya ada di situ,” sambungnya.
Sementara itu wartawan korban pemukulan, Hasrul sapaannya Accung mengaku diri sementara melakukan tugas jurnalistinya, tiba-tiba pelaku melakukan pemukulan terhadapnya.
“Pelaku di interogasi polisi tiba tiba berbalik pukul saya di bagian dada yang sedang mengambil gambar,” ucapnya.
Baca Juga:Diduga Peras Kepala Desa, Pengacara dan 2 Orang Wartawan Ditangkap Polisi
Tak hanya itu, pelaku sempat mengamuk dan menedan dirinya. Beruntung pihak kepolisian yang ada di ruangan tersebut langsung menghalaunya.
“Ia juga sempat melakukan tendangan ke saya mengenai paha. Untuntungnya pihak kepolisian yang ada cepat memegannya,” ujar Accung.