Gempa Jawa : Setelah Jogjakarta, Gempa Bumi Mengguncang Sukabumi

Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 SR

Muhammad Yunus
Selasa, 27 April 2021 | 17:15 WIB
Gempa Jawa : Setelah Jogjakarta, Gempa Bumi Mengguncang Sukabumi
Gempa bumi berpusat di Kabupaten Sukabumi berkekuatan 5,6 SR terasa hingga Bandung. [Tangkapan layar warning.bmkg.go.id]

SuaraSulsel.id - Setelah Jogjakarta, gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 SR pada pukul 16.23 WIB.

Gempa berepisentrum di 103 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi sempat dirasakan hingga Kota Bandung.

Dilansir dari https://warning.bmkg.go.id/, gempa yang terjadi pada Selasa (27/4/2021) sore menjelang buka puasa ini tidak berpotensi tsunami.

Adapun pusat gempa berada di koordinat 7.86 LS, 106.87 BT di kedalaman 14 kilometer.

Baca Juga:Gempa Bumi yang Dirasakan Warga Bandung Raya Berpusat di Sukabumi

Warga di wilayah Bandung Raya merasakan getaran yang cukup kuat pada Selasa (27/4/2021) sekira pukul 16.26 WIB. Guncangan itu diduga berasal dari gempa bumi.

Guncangan dirasakan warga ketika banyak dari mereka tengah menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.

Getaran yang cukup kuat membuat beberapa warga di Leuwigajah, Kota Cimahi keluar rumah. Karena getaran yang tak terlalu besar, tak terlihat kepanikan di antara warga yang keluar dari rumah mereka.

Tak hanya di Bandung, gempa juga dirasakan di kawasan Cikarang, Bekasi. Salah satu warga Cikarang, Ifa mengemukakan sempat merasakan gempa, tapi tidak terlalu keras. Namun, getaran gempa terasa hingga dua kali.

"Ini dua kali teras getarannya."

Baca Juga:Gempa Bumi 5,6 SR Goyang Sukabumi Terasa Hingga Bandung

Sementara itu, seorang warga Depok, Kiki juga merasakan getaran gempa yang terjadi sekira pukul 16.26 WIB.

"Terasa tapi tidak terlalu kuat," tuturnya.

Sebelumnya, gempabumi berkekuatan 4,6 magnitudo mengejutkan masyarakat Gunungkidul, Jogjakarta, Selasa (27/4/2021). Bahkan, sebagian dari mereka berlarian ke luar rumah.

Gempa yang dirasakan cukup keras itu berpusat sekitar 91 km barat daya Gunungkidul. Beruntung, gempa hanya berlangsung sesaat sehingga tidak terjadi kerusakan.

Wibowo (28) warga Wareng Kapanewonan Wonosari mengaku kaget dengan goyangan gempa yang cukup kuat. Saat gempa terjadi, Wibowo sedang rebahan di rumah usai membersihkan akuarium dagangannya.

Ia sempat berlari hendak keluar rumah namun belum sampai luar rumah, gempa sudah berhenti. "Geden tenan. Kaget tenan," ujarnya dikutip dari Suarajogjakarta.id

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini