SuaraSulsel.id - Baso Daeng Sallang, lelaki berusia 60 tahun yang merupakan imam masjid Desa Saro, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, dibacok Arsyad Daeng Salli.
Motif pelaku, yang tak lain adalah keponakan korban, membacok adalah kesal diceramahi karena tidak salat berjamaah di masjid.
Peristiwa tersebut terjadi Senin (19/4) awal pekan ini. Saat itu, Baso Daeng Sallang baru saja selesai berceramah di masjid.
Dalam perjalanan, sang imam bertemu dengan Arsyad yang sedang nongkrong. Ia lantas menasehati pelaku karena tak salat. Ternyata pelaku kesal dan menyimpan dendam.
Baca Juga:Komda KIPI : Warga Takalar Meninggal Bukan Karena Vaksin Covid-19
"Senin malam, sekitar 20.30 WITA, korban sedang berada di warung bakso tak jauh dari rumah. Saat itulah pelaku datang memakai sepeda motor dan langsung membacok," kata Kapolsek Galesong Selatan Iptu Muhammad Ashar, Kamis (22/4/2021).
Ia mengatakan, Arsyad membacok lengan sang paman. Setelahnya, pelaku langsung mengambil langkah seribu alias kabur.
Akibat pembacokan, Baso Daeng Sallang sempat dirawat di Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle. Tapi kekinian sudah rawat jalan.
"Sedangkan pelaku, karena merasa bersalah, menyerahkan diri kepada kami, Selasa (20/4) sore," kata dia.
Baca Juga:Gejala Warga Meninggal Usai Disuntik Vaksin : Demam, Ngilu, Sesak Napas