SuaraSulsel.id - Niat Tandianus Tappi untuk pendekatan dengan Anggota Satpol PP perempuan membuatnya berurusan dengan polisi.
Pria berusia 30 tahun itu nekat ke Anjungan Pantai Losari dengan pakaian rapi. Memakai dasi. Demi memikat hati seorang Anggota Satpol PP perempuan di Kota Makassar.
Dengan tampilan rapi menyerupai Anggota Reserse Polri, Tandianus mengaku sebagai Anggota Polsek Mariso.
Memakai celana hitam, kemeja putih, dan dasi merah, Tandianus mendekati Anggota Satpol PP Kota Makassar yang sedang melakukan operasi yustisi.
Baca Juga:Videonya Viral, Ini Alasan AV Terpaksa Bikin Pengakuan Korban Pemerkosaan
Diduga salah satu perempuan Anggota Satpol PP yang menarik hati Tandianus berada di sekitar Pantai Losari.
Belum sempat bicara dengan perempuan yang membuatnya jatuh hati, Tandianus malah diinterogasi oleh Anggota Satpol PP yang lain.
Peristiwa di sekitar Anjungan Pantai Losari ini terjadi Selasa sore (23/3/2021).
Tak berselang lama, datang Tim Thunder Polda Sulsel berpatroli di kawasan wisata Kota Makassar tersebut. Anggota Satpol PP pun mengadu kepada Tim Thunder soal gerak-gerik Tandianus yang mencurigakan.
Tahu bahwa dirinya sedang jadi pembicaraan, Tandianus memberanikan diri mendekati Satpol PP dan Tim Thunder.
Baca Juga:Marak Penipuan Berkedok Polisi, Kapolres Bantul Soroti Soal Hal Ini
Kemudian memperkenalkan diri sebagai Anggota Polri. Sayang, proses perkenalannya itu justru membuat Tim Thunder semakin curiga.
"Dia mengaku bertugas di Laka Lantas Polsek Mariso. Namun saat ditanya angkatan berapa, lettingnya siapa, KTA-nya mana, itu semua tak mampu dijawab," kata Danru 1 Tim Thunder Polda Sulsel, Aipda Syamsul Rijal kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Rabu (24/3/2021).
Tak sampai di situ saja. Proses interogasi masih terus dilakukan. Usut punya usut, ternyata Tandianus mengakui bahwa dirinya adalah polisi gadungan.
"Setelah kita usut, dia menjadi polisi gadungan sejak sebulan terakhir. Alasannya dia ingin mendekati adik-adik Satpol PP wanita yang sedang tugas di Anjungan sana," tambah Rijal.
Selesai itu, Tim Thunder pun membawa Tandianus Tappi ke Polsek Ujung Pandang untuk diproses hukum lebih lanjut. Di sana, Lagi-lagi ia dimintai keterangan oleh petugas SPKT.
Tandianus ditanya soal jumlah orang yang ia jadikan sebagai korban atas penampilan dan pengakuannya sebagai polisi. Ia pun menjawab, bahwa tidak ada sama sekali orang yang dirugikan atas perbuatan konyolnya menjadi polisi gadungan itu.
Termasuk anggota Satpol PP wanita yang menjadi incarannya sejak sebulan terakhir.
"Saat ditanya sudah ada berapa korbannya, katanya tidak ada. Tapi kami tak percaya makanya kami bawa ke Polsek. Belum ada laporan korban atas ulahnya itu. Kami juga hanya amankan seragam miliknya yang mirip penyidik Reskrim, tapi mengaku tugas di Laka Lantas," jelas Syamsul Rijal.