SuaraSulsel.id - Setelah melakukan perjalanan evakuasi yang cukup ekstrim di Gunung Lompobattang, enam pendaki tiba dengan selamat di posko utama pada Selasa (16/3/2021).
"Korban atas nama Allung, yang mengalami luka telah tiba pada pukul 05.40 di posko utama, dan segera kami serahkan ke petugas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi.
"Dan kelima pendaki yang menemani korban selama berada di patahan jurang Pasar Anjaya juga tiba dengan selamat di posko utama, alhamdulillah," lanjut Djunaidi.
Djunaidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Tim SAR gabungan yang telah melaksanakan evakuasi terhadap enam pendaki.
Baca Juga:Breaking News: Kapal Karam di Sungai Mahakam, Tim SAR Menuju Lokasi
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada rescuer dan seluruh potensi sar yang terlibat dalam operasi SAR di Gunung Lompobattang, semangat mereka luar biasa," tutup Djunaidi.
Proses evakuasi salah satu pendaki yang terjatuh di jurang Gunung Lompobattang berlangsung menegangkan.
Relawan harus waspada karena medan yang curam dan cuaca yang berkabut. Untuk mengangkat korban dari dalam jurang petugas SAR menggunakan tandu dan tali.
![Tim SAR Gabungan mengevakuasi pendaki yang jatuh di Jurang Gunung Lompobattang, Senin 15 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Basarnas Sulsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/16/85925-gunung-lompobattang.jpg)
Setelah berhasil diangkat, upaya penyelamatan masih butuh tenaga ekstra. Karena dari lokasi jatuhnya pendaki ke posko utama, masih harus melalui jalur ekstrim.
Korban yang mengalami patah tulang harus ditarik beramai-ramai menggunakan tali.
Baca Juga:Evakuasi Pendaki yang Jatuh di Jurang Gunung Lompobattang Terkendala Cuaca
Proses evakuasi pada Senin (15/3/2021) terhadap Fahrul alias Allung yang mengalami cedera saat mendaki di Gunung Lompobattang berlangsung dramatis.
"Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban keluar dari jalur pos 11, dan pukul 13.59 Wita Tim SAR telah berada di Pos 9," kata Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel.
Djunaidi mengatakan, dalam proses evakuasi petugas membutuhkan perjuangan. Karena medan yang sulit dilalui.
"Walaupun medan yang cukup sulit, namun tim sar gabungan berhasil mengevakuasi, saat ini kondisi di sana lagi kabut," ujar Djunaidi.