SuaraSulsel.id - Banjir bandang menghantam Desa Ilopunu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Minggu 14 Maret 2021
Akibat banjir bandang, akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara tidak bisa dilalui.
Informasi dihimpun gopos.id -- jaringan suara.com, banjir bandang terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi. Menyebabkan Sungai Alo meluap.
Dampaknya, akses Jalan Trans Sulawesi di Desa Ilopunu tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Juga:Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Tolak Beras Impor
Informasi lain, banjir juga melanda Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
“Airnya masih sangat deras. Ditakutkan bagi yang melintas bisa terbawa arus," kata Subid Penaggulangan Bencana, Posko dan Logistik PMI Provinsi Gorontalo, Raman Kisman Kilo, kepada gopos.id Minggu 14 Maret 2021.
Puluhan rumah terendam banjir di Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo
Bencana banjir terjadi pukul 16.30 WITA. Banjir disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tingggi yang mengguyur wilayah Tibawa sejak pukul 15.00 WITA.
Curah hujan tinggi menyebabkan volume air Sungai Alo naik kemudian meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga:Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Waria di Gorontalo, Sempat Kejar-kejaran
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengatakan, 20 kepala keluarga atau 83 jiwa warga terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Gorontalo langsung menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi untuk melakukan penanganan, diantaranya melakukan pemantauan, pendataan korban bencana.