Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Waria di Gorontalo, Sempat Kejar-kejaran

Pelaku diduga adalah pacar korban. Berinisial YK.

Muhammad Yunus
Senin, 08 Maret 2021 | 09:29 WIB
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Waria di Gorontalo, Sempat Kejar-kejaran
Seorang transgender ditemukan warga meninggal di kamar Kos Arachi nomor 4 Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Rabu 3 Maret 2021 / [gopos.id]

SuaraSulsel.id - Polres Gorontalo Kota menangkap terduga pelaku pembunuhan waria di salah satu kamar kos di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Pelaku diduga adalah pacar korban. Berinisial YK. Warga Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango.

Direktur Reskrim Umum Polda Gorontalo Kombes Pol Deni Okvianto mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berawal saat Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota bersama dengan Resmob Polda Gorontalo mendapat informasi dari masyarakat terkait keberadaan pelaku yang berada di rumahnya.

“Setelah mendapat informasi, Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota bersama dengan Resmob Polda Gorontalo bergegas mendatangi rumah pelaku. Dan langsung melakukan penangkapan,” ucap Deni dilansir dari Tribratanews Gorontalo.

Baca Juga:Seorang Transgender Meninggal Dalam Kamar, Polisi : Tangan dan Kaki Terikat

Ada beberapa hal yang menguatkan dugaan pacar Jesy sebagai pelaku pembunuhan. Dimana dari penelusuran Polres Gorontalo Kota terhadap sepeda motor milik korban yang sudah tidak ada di lokasi kejadian.

Selain itu, keterangan penghuni kos lainnya yang melihat Jesy terakhir kali bersama pacarnya tersebut.

Saat akan dibekuk YK berusaha kabur. Tetapi petugas sigap. YK berhasil diamankan dan selanjutnya digiring ke Mapolres Gorontalo Kota.

Informasi lain yang diperoleh gopos.id -- jaringan suara.com, YK memiliki kedekatan dengan korban Fajrin alias Jesy Chalondra.

Sebelum ditangkap, YK dikabarkan membawa lari barang-barang milik Fajrin alias Jesy. Sebagian barang-barang tersebut sudah dibuang oleh YK.

Baca Juga:Kematian Prajurit Transgender Korsel Picu Seruan untuk Perubahan

Antara lain handphone milik korban yang diduga dibuang ke laut. Begitu pula tas korban yang di dalamnya terdapat dompet, kartu identitas serta kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), diduga telah dibakar oleh YK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini