Andi Sudirman Serukan Wakaf Koin untuk Bantu Pendidikan di Takalar

Andi Sudirman Sulaiman menghadiri gerakan sejuta koin wakaf pendidikan dan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren di Takalar

Muhammad Yunus
Minggu, 14 Maret 2021 | 18:20 WIB
Andi Sudirman Serukan Wakaf Koin untuk Bantu Pendidikan di Takalar
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri peluncuran gerakan wakaf koin di Kabupaten Takalar, Minggu 14 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menghadiri gerakan sejuta koin wakaf pendidikan dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Mahyajatul Qurra' Lassang, di Kabupaten Takalar, Minggu, 14 Maret 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Khaeroni, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, dan Bupati Takalar Syamsari Kitta.

Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi pembangunan pondok pesantren tersebut. Menurutnya, hadirnya pesantren ini merupakan salah satu bentuk program pencegahan dini radikalisme.

"Jadi itu penting sekali bagaimana pencegahan dini terhadap radikalisme. Dengan melakukan itu insaallah kita membentuk karakter anak kita yang bagus akhlaknya. Punya imun untuk anti radikalisme, sehingga ke depan kita bisa menjadi penerus bangsa yang bebas dari paham-paham yang menyimpang," tegasnya.

Baca Juga:20 Ribu Alquran untuk Warga Kepulaun NTT

Andi Sudirman berharap, melalui pesantren, Sulsel bisa melahirkan generasi yang lebih baik dan islami.

"Karena modal investasi kita adalah SDM (Sumber Daya Manusia)," ungkapnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan pondok pesantren ini merupakan upaya untuk memperkokoh nilai agama masyarakat Sulsel.

"Dipilihnya madrasah ini atas pertimbangan perlunya memperkokoh nilai agama di teritorial wilayah selatan Sulsel dan sebagai penyeimbang teritorial wilayah utara Sulsel," katanya.

Khaeroni mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan program pembangunan beberapa madrasah untuk membentengi etika moral bangsa melalui pendidikan anak-anak secara dini.

Baca Juga:Pemuda Jeneponto Menderita Lumpuh Layu, Begini Kondisinya

Program madrasah tersebut, kata Khaeroni, yakni Madrasah Luar Biasa yang dibangun untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat berkebutuhan khusus, Madrasah Kebahasaan, Madrasah Edukasi Alam, Asrama Anak Pulau, dan juga membangun Madrasah Tertinggal di Kabupaten Kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini