SuaraSulsel.id - Kasus pulsa listrik habis tidak hanya menimpa pelanggan rumah tangga. Kantor pemerintah ini pun mengalami nasib serupa.
Kantor Public Safety Centre ( PSC) 119 Pemerintah Kota Bitung gelap gulita, Selasa (09/02/2021) malam. Karena pulsa listrik habis dan belum sempat diisi.
Petugas yang jaga malam pun tidak dapat melakukan aktivitas melayani masyarakat. Padahal unit PSC 119 adalah salah satu unit layanan vital di Bitung.
Kondisi ini sudah berlangsung selama empat hari. Namun baru terungkap setelah salah satu pengguna Facebook, Kimo Wilmar Kundimang melaporkannya di salah satu grup media sosial.
Baca Juga:Best 5 Oto: Luke Skywalker Motoran Yamaha NMax, Vespa Launching Lagi
“Ada lilin pa ngoni???? Soalnya so 4 malam ini kantor nda ad lampu pirua. Sdkan trng dinas 1×24 jam. Klw kwa so trima gaji so mo isi akang itu token PSC 119 hele Aer le nda ada
-Dokter 2 perempuan
-perawat 1 perempuan 1 laki”
-Bidan 2 perempuan
-Logistik 1 Perempuan 1 laki”
-operstor 1 peremupan
-Draiver 1 laki”
PSC 119 adalah layanan gawat darurat yang melayani masyarakat Kota bitung selama 24 Jam.
"Kong nda ada strom,” tulis Kimo Wilmar Kundimang. Mengutip dari BeritaManado.com -- jaringan suara.com
Unggahan Kimo Wilmar Kundimang langsung mendapat respons prihatin dari netizen. Warganet menganggap Pemkot Bitung tidak lagi peduli dengan pelayanan publik.
“bilang kwa program unggulan dari walikota, kong hele listrik n air nda bisa adakan, hrsnya Pimpinan bisa bijaksanai dulu sambil menunggu anggaran tersedia,” tulis akun Fernando Gome’s.
Baca Juga:Bermobil di Manado, Jalan Tol Pakai Uang Elektronik
“Masaleh kw..mungkin dorang so lupa ada kote ini barang..
..Hal kecil tp vital bisa berakibat fatal..karena cuma babaraba..
Pigi isi jo kw nnt beking nota noh..,” komen akun Jeff Erwin Sumanti.
“Terkesan miskin skli nie kota Bitung. Dpa syg bayangkan,dpe walkot leh so masa bodoh,” kata akun Lenda Christina Sumual.
Kondisi kantor PSC 119 tak dialiri listrik beberapa hari tak ditampik Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Jeaneste Watuna.
Jeaneste mengaku baru mendapat informasi itu dan sudah memerintahkan untuk segera mengisi token listrik. Agar pelayanan di PSC 119 bisa kembali diaktifkan.
“Kebetulan saya masih cuti, makanya tidak sempat mengontrol. Tapi saya sudah perintahkan bidang pelayanan dan keuangan agar segera melakukan pengisian,” katanya.