SuaraSulsel.id - Pakaian alat pelindung diri (APD) dibiarkan menumpuk di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Selain itu ada juga masker, multivitamin, dan sabun cuci tangan. Bantuan dari sejumlah perusahaan yang belum disalurkan.
Paket tersebut terbungkus tak beraturan dalam ratusan kardus di lantai II baruga. Dari keterangannya, bantuan sudah tampak lama. Sejak tahun 2020.
Bantuan ini berasal dari sejumlah instansi swasta dan lembaga negara. Bahkan ada yang disalurkan sejak bulan April, 2020.
Baca Juga:Update Vaksinasi Sulsel : 28.219 Tenaga Kesehatan Sudah Disuntik Vaksin
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, APD yang ada di rujab merupakan stok. Jika puskesmas dan rumah sakit kehabisan APD, maka stok di rujab akan diambil untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Oh itu stok, disimpan di sana," ujar Ichsan saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Ia menepis tak ada penimbunan bantuan. Semua bantuan yang masuk dimanfaatkan dengan baik.
Bahkan, kata Ichsan, penggunaannya pun dicatat. Ini untuk memastikan tak ada penyaluran yang salah sasaran.
Ia pun mengaku Sulsel tak pernah kekurangan APD. Stok sejak sudah awal selalu cukup.
Baca Juga:Sengkarut Lelang Jabatan Kota Makassar, Banyak Campur Tangan Pemprov Sulsel
"Kita bahkan catat semua bantuan, kapan keluar masuk. Kita catat semua dan harus betul-betul diperhatikan agar tak ada kesalahan," tandasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing