Memanas ! Komunitas Danny-Fatma Ancam Kepung Kantor Gubernur Sulsel

Jika proses pelantikan pasangan Danny - Fatma tidak dilakukan pada 17 Februari 2021 tanpa alasan logis

Muhammad Yunus
Senin, 08 Februari 2021 | 18:31 WIB
Memanas ! Komunitas Danny-Fatma Ancam Kepung Kantor Gubernur Sulsel
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi / [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Muhammad Idris, Ketua Komunitas Pemenangan Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi (ADAMA) mengancam akan melakukan unjuk rasa. Jika proses pelantikan pasangan nomor urut 1 tersebut tidak dilantik 17 Februari 2021.

Idris mengaku, warga Makassar sudah jenuh dengan pemerintahan Kota Makassar yang tidak kunjung memberikan solusi bagi masyarakat.

"Masyarakat sudah merindukan pemimpin pilihan mereka. Terutama dengan kondisi Covid-19 yang juga berdampak pada persoalan ekonomi. Kami ingin segera bangkit. Karena kami percaya dengan program dan visi misi Danny - Fatma bisa segera memulihkan semua itu," kata Idris, Senin 8 Februari 2021.

Idris mengatakan, warga Kota Makassar sudah mempersiapkan syukuran di rumah masing-masing. Bersama keluarga menyambut wali kota yang dipilih rakyat.

Baca Juga:Juru Bicara Jusuf Kalla : Danny Pomanto Sudah Minta Maaf Lewat Telepon

"Kalau itu tidak jadi tanpa alasan yang logis. Maka satu kota ini bisa marah dan tumpah ke jalan. Itu kita tidak mau. Apalagi di masa pandemi ini," katanya.

Idris meminta Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mempertimbangkan hal ini. "Jangan sengaja memancing amarah masyarakat untuk kemudian tidak patuh dan mengepung kantor gubernur," ungkapnya.

Muncul Wacana Jadwal Pelantikan Molor

Jadwal pelantikan Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi masih simpang siur. Banyak yang menyebut pelantikan akan dilakukan 17 Februari mendatang, serentak dengan sejumlah kabupaten/kota lainnya.

Namun, menurut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, pelantikan Danny - Fatma mengikut ke akhir masa jabatan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin. Sesuai SK, masa jabatannya baru selesai pada bulan Juni nanti.

Baca Juga:Danny Pomanto Minta Maaf ke Jusuf Kalla

"Masa tugas (Pj Wali Kota) sampai Juni. Jangan bikin jadwal sendiri, saya aja belum bikin (jadwal)," kata Nurdin, Senin (8/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini