Menegangkan, Detik-detik Penangkapan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi

Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior lainnya dari partai berkuasa ditangkap dalam penggerebekan

Muhammad Yunus
Senin, 01 Februari 2021 | 09:42 WIB
Menegangkan, Detik-detik Penangkapan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi di pengadilan internasional Den Haag, Belanda. (Foto: AFP)

Jurnalis dan pendiri laman The Irrawaddy, Aung Zaw, menilai militer harus berpikir dua kali sebelum melakukan hal yang bisa membawa Myanmar ke era yang disebutnya “zaman batu.” “Mereka hanya akan menggali lubang kuburnya sendiri,” kata dia.

Andai pun kudeta terjadi, justru bakal membuat dukungan moral dan simpati kepada Suu Kyi baik dari dalam maupun dari luar negeri makin besar, selain melesatkan citra NLD.

Tapi setelah Sekjen PBB dan Barat mengeluarkan pernyataan eksplisit meminta militer tidak merusak hasil pemilu November, militer membantah akan melakukan perebutan kekuasaan.

"Tatmadaw (angkatan bersenjata Myanmar) melindungi konstitusi 2008 dan bertindak sesuai undang-undang. Beberapa organisasi dan media telah menafsirkan sekehendak mereka dan menulis bahwa Tatmadaw akan menghapus konstitusi," kata militer Mynamar seperti dikutip Reuters.

Baca Juga:Tak Hanya Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint Juga Ditahan Militer Myanmar

Tetapi, U Myint Kyaw, anggota Dewan Pers Myanmar, menolak tudingan media salah menafsirkan ucapan sang panglima militer.

“Itu terjadi gara-gara tak ada saluran bagi media untuk membuat klarifikasi dengan mengajukan pertanyaan semacam, ‘Apakah ini maksud Anda?’”, kata Myint Kyaw seperti dikutip laman Th Irrawaddy.

“Seandainya wartawan punya pertanyaan, mereka terpaksa menyimpannya sampai militer menggelar konferensi pers. Para pejabat semestinya belajar bahwa saluran komunikasi biasa itu diperlukan untuk konfirmasi. Jika tidak, media akan terus dikambinghitamkan,” sambung dia.

Pernyataan Myint Kyaw ini mengisyaratkan situasi di Myanmar belum jelas benar, termasuk kemungkinan terjadi kudeta.

Yang pasti dinamika politik di Myanmar ini diawasi cermat oleh tetangga-tetangganya, termasuk dua raksasa Asia yang berbatasan dengan Myanmar; India dan China. (Antara)

Baca Juga:Aung San Suu Kyi dan Tokoh Senior Myanmar Ditangkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini