SuaraSulsel.id - Banyak cara dilakukan warga untuk membantu korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Salah satunya dilakukan oleh puluhan biduan dan seniman di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Untuk menarik simpati dan mendapatkan bantuan pengguna jalan, para biduan melakukan aksi menyanyi sambil berjoget-joget di jalan raya.
Aksi galang dana dengan cara berjoget dilakukan sekitar 25 biduan dangdut dan seniman dangdut di Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Aksi mereka ini pun harus dihentikan polisi. Karena mengganggu pengendara yang lewat. Pembubaran terjadi saat para biduan menggalang dana untuk para korban Gempa Sulbar.
Baca Juga:Waspada ! Cat Merah di Jalan Raya Ini Sering Telan Korban
Kanit Turjawali Polres Jeneponto, Ipda Baharuddin mengatakan, pihaknya sudah menghimbau agar biduan tidak menggelar aksi di jalan raya.
"Hal itu dapat memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas dan bisa menimbulkan kecelakaan," ungkap Baharuddin kepada KabarMakassar.com -- jaringan suara.com, Sabtu(30/01/2021).
Aksi para biduan terpaksa dibubarkan karena berjoget di jalan raya yang menimbulkan keramaian.
"Bukan hanya itu saja, aksi yang mereka lakukan juga menimbulkan kerumunan warga. Akibatnya aksi ini melanggar protokol kesehatan," jelasnya.
Baharuddin menuturkan kepolisian telah menegur para biduan untuk tidak melakukan aksi berjoget di jalan sehari sebelumnya, Namun tidak diindahkan.
Baca Juga:6 Orang Penghuni Rumah Tewas Terbakar di Jeneponto
"Polisi sudah menghimbau dan menegur di hari sebelumnya, namun tetap tak diindahkan sehingga pihak kepolisian terpaksa membubarkan aksi tersebut," pungkasnya.