Di tempat itu, RM bersama rekan-rekannya bertemu dengan seorang perempuan, MI. Selanjutnya mereka bersama dengan perempuan menuju ke sebuah penginapan.
Sesaat sebelum masuk ke dalam penginapan, RM yang mengendarai mobil lalu merekam aksi rekan-rekanya yang melecehkan perempuan di kursi belakang.
Informasi lain yang diperoleh, RM, sudah sebulan mangkir dari tugas. Dalam rentang waktu tersebut, RM, tak lagi masuk kantor
Respons Kapolda Gorontalo
Baca Juga:Viral Pria Cepak Gerayangi Perempuan di Mobil, Terlihat Ada Rompi Polisi
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus turut menaruh perhatian serius terhadap kasus perekaman video asusila tersebut.
Khususnya terduga pelaku perekam yang merupakan anggota Polri.
Jendral Polisi Bintang Dua itu menginstruksikan agar penyidikan kasus perekam video asusila diproses cepat.
Dalam waktu lima hari ke depan, berkas perkara kasus tersebut sudah harus dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Instruksi itu disampaikan Kapolda Gorontalo, Irjen Akhmad Wiyagus kepada Kapolres Boalemo, AKBP Ahmad Pardomuan, pada rapat internal secara virtual, Senin (25/1/2021).
Baca Juga:Jaga Kesehatan Perempuan, Penuhi Gizi Lewat 5 Makanan Berikut
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menjelaskan, Kapolda Gorontalo sudah menginstruksikan agar oknum Anggota Polri yang merekam video asusila diproses hukum.
Bahkan dalam waktu lima hari, berkas perkara sudah harus dilimpahkan ke JPU.