Di Sulsel sendiri, hanya enam orang yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima vaksin pertama di Sulawesi Selatan. Padahal sebelumnya ada 15 nama yang sudah disiapkan.
Enam orang itu adalah Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni.
Lalu, Sekretaris Bidang Fatwa MUI Sulsel Abdul Wahid Haddade, Ketua PPNI Sulsel Abdul Rahmat dan ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maddurani.
"Beberapa tidak memenuhi syarat karena penyintas Covid-19 dan sedang dalam keadaan tidak sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga:Efek Samping Vaksin Covid-19, Wakil Gubernur Sulsel : Pegal di Lengan
Seperti dirinya dan Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, mereka pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang kontak dengan pasien suspek.
Lalu ada juga Pangdam Kodam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Merdysiam, Kepala Kejati Firdaus Dewilmar, Wakil Sekretaris PKK Sulsel Aisyah Ahmad, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Gemini Alam dan MPI KNPI Sulsel, Imran Eka.
"Ada juga yang kontak dengan pasien yang sedang positif, kondisi darahnya tidak normal, dan punya penyakit comorbid seperti pneumonia," tambahnya.
Mustari mengatakan beberapa orang ini masih bisa divaksin tiga bulan dari sekarang. Stok vaksin yang tersisa itu pun akan dikembalikan ke cool box di Dinas Kesehatan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Tidak Memenuhi Syarat Disuntik Vaksin Covid
- 1
- 2