SuaraSulsel.id - Beredar di media sosial, video yang menunjukkan aksi bullying atau perundungan terhadap dua gadis yang diduga terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Selain bullying secara verbal, pelaku yang merupakan remaja perempuan, juga melakukan perundungan secara fisik kepada dua korban.
Hal ini diketahui dari akun Instagram @cetul22 yang mengunggah video detik-detik aksi perundungan tersebut pada Rabu (6/1/2021).
"Lokasi: Jeneponton, Sulsel," tulis @cetul22 pada caption dikutip pada Kamis (7/1).
Baca Juga:Sempat Dibully, Kisah Nenek O Pengacara dengan Nama Terpendek di Dunia
Dalam video tersebut, nampak dua gadis tengah menangis di sebuah tanah lapang. Di samping mereka, berdiri pelaku yang memakai baju oranye.
Pelaku yang menutup wajahnya dengan masker, melontarkan kata-kata dengan nada tinggi kepada para korban yang menangis. Tak begitu jelas apa yang dibicarakan pelaku.
Sejurus kemudian, pelaku mendorong hingga memukul korban yang memakai baju warna merah muda. Ia juga melayangkan tendangan.
Setelahnya, pelaku berpindah melakukan aksi kekerasan terhadap korban yang terduduk di atas motor. Gadis ini memarahi lalu menoyor kepala korban.
Mendapatkan perlakuan kasar, dua korban hanya menangis dan saling menenangkan.
Baca Juga:Tengku: Di Negeri Ini Berani Salahkan Pejabat Bakal Dibully dan Dimaki
Video aksi bullying gadis terhadap dua gadis lain ini langsung memancing beragam reaksi warganet. Tak sedikit yang mengecam aksi pelaku.
"Kalau aku jadi keluarganya, tidak ada kata ampun," tulis akun @arif***
"Ampun neng jago, pasti ujung-ujungnya klarifikasi," kata @zida***
"Ujung-ujungnya damai, padahal anak-anak yang dianiaya itu akan trauma," imbuh @musl***
"Abis ini gantian ya, video yang baju orange nangis-nangis minta maaf," celetuk @andr***
Lihat videonya di sini.