Lipat Surat Suara Pilkada Makassar, Warga Dapat Upah Rp 200 Per Lembar

Total 926.771 lembar surat suara yang harus dilipat

Muhammad Yunus
Senin, 23 November 2020 | 18:59 WIB
Lipat Surat Suara Pilkada Makassar, Warga Dapat Upah Rp 200 Per Lembar
Hampir 1 juta surat suara Pilkada Makassar dilipat di Gedung CCC Makassar, sebelum disalurkan ke setiap TPS / [Foto: KPU Makassar]

SuaraSulsel.id - Anggota KPU Makassar Gunawan Mashar mengatakan, Surat suara untuk Pilkada Makassar, saat ini sedang dilakukan proses sortir dan lipat di Gedung CCC, Jalan Metro Tanjung Bunga Makasssar.

"Melibatkan sekitar 100 orang relawan. Biaya lipatnya Rp 200 per lembar potong pajak," ungkap Gunawan kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

Biaya jasa pelipatan surat suara ini naik jika dibandingkan dengan upah melipat surat suara pada pemilihan presiden.

Saat pemilihan presiden 2019, upah untuk melipat surat suara sebesar Rp 75 per lembar.

Baca Juga:Surat Suara Pilkada 5 Kabupaten di Kalbar Tiba di Pontianak

Surat suara untuk Pilwali Makassar yang dikirim dari percetakan di Surabaya sebanyak 464 Box. Dengan total 926.771 lembar surat suara.

Sehingga biaya yang harus dikeluarkan KPU Makassar untuk jasa melipat surat suara sekitar Rp 185 juta.

KPU telah menetapkan 901.087 daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Makassar 2020.

Sebanyak 436.620 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 464.467 pemilih berjenis kelamin perempuan.

Anggota KPU Makassar Gunawan Mashar meninjau logistik untuk Pilkada Makassar 9 Desember 2020 / [Foto: KPU Makassar]
Anggota KPU Makassar Gunawan Mashar meninjau logistik untuk Pilkada Makassar 9 Desember 2020 / [Foto: KPU Makassar]

Tidak Ada TPS Khusus

Baca Juga:Heboh Foto Akhyar Lebih Gelap dari Bobby di Surat Suara Pilkada Medan

Gunawan mengatakan, sampai saat ini tidak ada regulasi yang mengatur tentang pengadaan TPS berjalan atau TPS Khusus.

Untuk memfasilitasi sejumlah warga yang tidak bisa datang ke lokasi pencoblosan.

"Yang memungkinkan adalah petugas TPS pada saat jam 12 hingga jam 1, mengutus 2 orang Anggota Kpps untuk mengantarkan surat suara bagi pemilih yang sudah terdaftar di DPT, tapi karena sakit yang menyebabkan tidak bisa ke TPS. Pemilih sebelum hari H sudah dilaporkan ke KPPS," ungkap Gunawan.

Gunawan mengaku perlengkapan untuk hari pemilihan sudah berdatangan di Makassar. Seperti bilik suara, kotak suara, segel, tinta, dan surat suara.

"Masker juga sudah datang, besok banyak APD yang datang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini