SuaraSulsel.id - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi tak menyangka Habib Idrus Jamalullail memanjatkan doa agar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berumur pendek.
Menanggapi hal itu, Menag menyebut, rasulullah tak mengajarkan umatnya berdoa untuk tujuan yang buruk. Dia pun meminta agar doa yang disampaikan Habib Idrus tak dijadikan contoh untuk masyarakat. Sebab, enurutnya doa itu seharusnya mengungkapkan harapan-harapan baik.
"Ya saya sudah bilang, semua orang kalau doa, doa yang baiklah. Masa ada doa yang jelek gitu ya. Enggak ada, Nabi enggak pernah mencontohkan doa yang jelek gitu. Sebaiknya jangan lah," ujar Fachrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Habib Idrus sebelumnya memanjatkan doa ketika berceramah di Acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar oleh Habib Rizieq di Markas FPI, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Baca Juga:Jokowi Geram, Rp40 Triliun Anggaran Konstruksi Belum Terserap
Doa yang dipanjatkan Habib Idrus ditujukan kepada Habib Rizieq sang tuan rumah.
Dalam ceramahnya, doa juga dipanjatkan Habib Idrus khusus kepada Presiden Jokowi dan Megawati.
Habib Idrus awalnya mengatakan, meski sedang dalam kondisi sakit, dirinya masih menyempatkan diri untuk bisa bertemu pimpinan FPI tersebut yang belum lama tiba di Tanah Air.
"Hari ini saya sempatkan hadir untuk Habib Rizieq," kata Habib Idrus dalam tayangan yang disiarkan kanal YouTube Front TV.
Habib Idrus yang meminta waktu 1 menit untuk bicara memanjatkan doa yang membuat seluruh jemaah riuh rendah bersorak.
Baca Juga:Diminta Sikapi Masalah Rizieq, Menag: Kami Cukup Keras Ingatkan soal Akhlak
"Mohon maaf, dengerin 1 menit Insya Allah enggak lebih. Kita doakan Habib Rizieq, Allah Ta'ala panjangkan umurnya, jadi pemimpin Insya Allah nanti. Yang kedua, Allah pendekkan umur Megawati sama Jokowi," kata Habib Idrus yang diamini oleh para jemaah.