Dalang Ki Seno Nugroho akan Dikebumikan di Makam Semaki Gede Yogyakarta

Ki Seno dikenal sebagai dalang yang selalu melakukan pagelaran wayang kulit dengan memadukan gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta

Muhammad Yunus
Rabu, 04 November 2020 | 12:13 WIB
Dalang Ki Seno Nugroho akan Dikebumikan di Makam Semaki Gede Yogyakarta
Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia. (Youtube Seno Nugroho)

SuaraSulsel.id - Dunia pewayangan berduka. Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia selasa (3/11/2020). Kabar duka ini menyelimuti para seniman di Yogyakarta.

Ki Seno lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972. Ki Seno meninggal di usia 48 tahun.

Semasa hidupnya, Ki Seno dikenal sebagai dalang yang selalu melakukan pagelaran wayang kulit dengan memadukan gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Tak hanya itu, saat mendalang, Ki Seno juga memiliki ciri khas menampilkan panakawan -- Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong -- dengan guyonan spontan nan jenaka.

Baca Juga:Berpulang, Ki Seno Nugroho Baru Manggung Dua kali November Ini

Sejak usia muda, tepatnya umur 10 tahun, Ki Seno sudah mengenal dunia pedalangan.

Lalu pada usia 15 tahun, Ki Seno remaja memulai karirnya sebagai dalang. Saat itu ia masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.

Terdapat sosok dalang ternama Jawa Tengah yang menginspirasinya, yaitu Ki Manteb Soedharsono.

Kekagumannya terhadap dalang berjuluk "Dalang Setan" itu menjadikan Ki Seno tertarik untuk menggeluti seni yang sama.

Meski padat pengalaman malang melintang dari panggung ke panggung, Ki Seno kabarnya belum mempunyai sanggar pedalangan sendiri.

Baca Juga:Sempat Berolahraga Bersepeda, Dalang Ki Seno Meninggal Dunia

Meski begitu, tak sedikit warga negara asing (WNA) yang belajar mendalang darinya. Ia sendiri juga pernah diundang tampil di Belanda dan Belgia.

REKOMENDASI

News

Terkini