SuaraSulsel.id - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mulai berkomentar terkait Pilkada Makassar. Banyak catatan penting dari Sudirman untuk menjadi perhatian di Kota Makassar.
Hal ini, kata Sudirman, menjadi tugas penting bagi Wali Kota Makassar yang terpilih untuk merealisasikan.
Makassar sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan timur Indonesia.
Sudirman memberikan catatan penting untuk Kota Makassar, mulai dari infrastruktur bagi warga kepulauan, hingga persoalan pendidikan karakter anak.
Baca Juga:5 Alasan KPU Makassar Harus Gelar Acara Debat di Jakarta
Sudirman meminta, Wali Kota Makassar yang terpilih nantinya menghadirkan solusi-solusi yang dibutuhkan. Untuk masyarakat banyak.
"Kita sudah paham bersama permasalahan Kota Makassar. Ini sudah jadi rahasia umum. Jika ditanya apa solusi dibutuhkan untuk Makassar," ujarnya.
Beberapa persoalan disinggung Sudirman antara lain di wilayah kepulauan. Seperti listrik, air minum, dan akses jalan.
Wilayah kepulauan di Makassar, seperti Pulau Samalona, Pulau Lae-Lae, Lakkang dan wilayah kepulauan lainnya di Makassar.
"UPTD harus dibuat khusus memastikan listrik stabil dengan jaringan kabel bawah laut atau listrik bawah laut (submarine power cable installation) untuk wilayah kepulauan. Memperhatikan persoalan diseminasi teknologi Arsinum (Air Siap Minum), teknologi ini mampu mengubah air payau menjadi air siap minum," jelasnya.
Baca Juga:KPID Sulsel Kritik KPU Makassar, Akan Gelar Acara Debat di Jakarta
Sudirman menyarankan, dibangun akses untuk ruas jalan Tello - Lakkang sekitar 5 Km. Sekaligus penangkal banjir untuk Tello Baru dan Jalan Inspeksi Kanal Tallo.
Wali Kota terpilih perlu menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah banjir di beberapa titik di Kota Makassar.
"Perlu dibuat pompa dan perpipaan anti banjir di seluruh titik langganan banjir menuju kanal disertai pintu air. Seperti di Antang, dan Kecamatan Wajo. Juga untuk mapping peta (pemetaan) saluran drainase dan rehab tuntas untuk sistem drainase," paparnya.
Sudirman menyarankan agar dibuatkan green investasi untuk sistem persampahan menjadi energi.
"Dibutuhkan pula program untuk pelayanan dokter keliling, bedah rumah kumuh. Serta persoalan pendidikan karakter akhlak generasi perkotaan," pintanya.
Wakil Gubernur Sulsel Dukung Siapa ?
Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 sudah masuk tahap kampanye, hingga 5 Desember 2020. Untuk Sulawesi Selatan, akan dilaksanakan Pilkada Bupati/Wali Kota di 12 daerah.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.
"Tetap menjaga netralitas dan kredibilitas sebagai ASN," katanya, Rabu (7/10/2020).
Ia juga menegaskan, bahwa Gubernur, dan Pejabat Sementara (Pjs) kepala daerah di 12 daerah netral.
“Kami bersama Gubernur sebagai pimpinan serta Pjs Bupati dan ASN di Sulawesi Selatan harus tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak ini," tuturnya.
"Kalau ada berita mengatasnamakan Gubernur, Pjs dan pejabat aktif dukung mendukung itu tidak benar," tegasnya.
