SuaraSulsel.id - Pandemi masih terus mewabah. Mempengaruhi segala aspek kehidupan. Tatanan baru terus diadaptasi dalam aktivitas keseharian, tetapi tidak serta merta bisa mengembalikan situasi yang sama sebelum pandemi.
Aspek ekonomi misalnya, paling terdampak. PHK dimana-mana, bisnis tidak berjalan, harga bahan pokok fluktuatif, harga hasil tani tidak terproteksi, sulitnya lapangan pekerjaan, dan sejumlah dampak lainnya.
Saat situasi seperti itu, dibutuhkan strategi untuk tetap bisa bertahan. Meski hanya sekedar memenuhi kebutuhan harian.
Untuk mencari solusi, Masika ICMI Sulsel menggagas dialog kepemudaan. Untuk menjawab strategi untuk tetap bertahan di tengah pandemi.
Baca Juga:Hampir Dihujat Massa, Pemuda Ini Tipu Warganet Libatkan Kucing Kampung
Ketua Panitia Samsang Syamsir menjelaskan, bahwa kegiatan ini akan berlangsung luring pada Selasa 27 Oktober 2020 mendatang di Cafe Rogar, Jalan Haji Syarifah, Karampuang, Makassar.
"Meskipun berlangsung luring kegiatan ini akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Peserta wajib pakai masker, hand sanitizer, dan jaga jarak aman," katanya dalam rilis, Sabtu (24/10/2020).
Ketua Masika ICMI Orwil Sulsel, drg Ardiansyah S. Pawinru menjelaskan, kegiatan yang didukung Pemprov Sulsel ini dalam rangka Milad Masika ICMI ke-27. Sekaligs menyambut sumpah pemuda 28 Oktober 2020.
"Kita sebagai bagian dari pemuda harus andil dan berkontribusi memecahkan problem pandemi ini, salah satunya dengan menggagas dialog kepemudaan," terangnya.
Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber Ariady Arsal selaku Tim TGUPP Bidang Kemasyarakatan dan Budaya yang akan membahas strategi kebijakan untuk menangani pandemi.
Baca Juga:Kapal Penyeberangan Rp 65 Miliar Segera Beroperasi di Danau Matano
Dari organisasi kepemudaan akan hadir Rachmat Sasmito selaku Ketua Pemuda Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sulsel untuk membahas peran strategis anak muda di tengah pandemi.
Selain itu, kegiatan yang akan dipandu oleh drg. Ardiansyah Syamsuddin, Ketua HMI Cabang Makassar, juga akan menghadirkan influenzer, Rijal Djamal sebagai youtuber milenial untuk menstimulasi semangat anak muda dalam berkarya.
Ada juga drg. Fika Kurniawaty, pemilik Toko Chocolosious Makassar untuk berbagi testimoni bertahan usaha di tengah pandemi.