Kapal Penyeberangan Rp 65 Miliar Segera Beroperasi di Danau Matano

Dua kapal dengan bobot 200GT ini sudah siap dengan pengelola dan dermaga. Untuk mempermudah transportasi masyarakat umum maupun wisatawan.

Muhammad Yunus
Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:02 WIB
Kapal Penyeberangan Rp 65 Miliar Segera Beroperasi di Danau Matano
Kapal Roro yang dibuat khusus Kementerian Perhubungan RI untuk masyarakat di sekitar Danau Matano dan Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur / Foto : Humas Pemprov Sulsel

"Alhamdulillah berkah berkali-kali kita dapatkan. Mulai dari ambulans laut, bus sekolah, kapal penyeberangan, dan bantuan keuangan untuk infrastruktur jalan dan penanganan stunting," tutupnya.

Kapal Roro yang dibuat khusus Kementerian Perhubungan RI untuk masyarakat di sekitar Danau Matano dan Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur / Foto : Humas Pemprov Sulsel
Kapal Roro yang dibuat khusus Kementerian Perhubungan RI untuk masyarakat di sekitar Danau Matano dan Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur / Foto : Humas Pemprov Sulsel


Gubernur Sulsel Cek Kesiapan Kapal Penghubung Tiga Provinsi

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mengecek kesiapan kapal Roll on Roll off (RoRo) yang berada di Desa Sorowako, tepatnya di tempat perakitannya di Danau Matano, Kabupaten Luwu Timur.

"Hari ini masyarakat Luwu Timur khususnya yang bermukim di seputar Danau Towuti maupun Danau Matano, mendapat berkah yang sangat luar biasa. Selama ini mereka menggunakan perahu-perahu modifikasi masyarakat menyeberangkan motor dan penumpang," kata Nurdin.

Baca Juga:Andi Sudirman Tawarkan Peluang Investasi Saat Pandemi di Sulsel

Nurdin menyampaikan, bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat membuat kapal besi untuk masyarakat yang tinggal di Danau Matano maupun Towuti.

Khusus kapal yang ada di Danau Matano sendiri, untuk menghubungkan antara Provinsi Sulsel, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

"Hari ini Indonesia melalui pemerintah pusat, Bapak Presiden melalui Menteri Perhubungan, membuat sebuah kapal yang sangat representatif untuk menyeberangkan baik motor, mobil, barang maupun masyarakat, dan ini kita yakini safe, betul-betul safe," jelasnya.

"Dengan hadirnya kapal ini, dengan kapasitas 200GT, alhamdulillah akan terjadi interaksi antar provinsi baik provinsi Sulteng, Sulsel, dan Sulbar tentu ini sebuah upaya melindungi masyarakat dan menghadirkan pelayanan yang standar," tambahnya.

Selain melihat keadaan kapal Roro, gubernur juga menyerahkan ambulans laut untuk akses kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah danau di Luwu Timur.

Baca Juga:Meninggal Bersimbah Darah di Atas Sajadah, Bripda MI Diduga Bunuh Diri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini