Atur Strategi Mengembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Selayar

Jeruk keprok varietas Selayar merupakan salah satu varietas unggul asal Sulawesi Selatan. Jeruk keprok pertama yang didaftarkan sebagai varietas unggul di Indonesia.

Muhammad Yunus
Rabu, 07 Oktober 2020 | 21:03 WIB
Atur Strategi Mengembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Selayar
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau lokasi pembibitan jeruk keprok Selayar dan menyerahkan kultivator di Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (7/10/2020) / Foto : Humas Pemprov Sulsel

"Provinsi punya lahan di sini, akan bangun Litbang. Kita akan bangun sekolah petani khusus memberikan skill petani dalam rangka perawatan jeruk, pemupukan dan info teknologi," jelasnya.

Setelah melakukan peninjauan, Gubernur Nurdin menemukan permasalahan yang perlu dibenahi. Yang utama adalah hama, air, dan bibit.

Pembibitan jeruk keprok di Kabupaten Selayar
Pembibitan jeruk keprok di Kabupaten Selayar

Dikenal Dengan Nama Munte Cina

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, Andi Ardin Tjatjo menjelaskan, jeruk keprok Selayar dikenal juga dengan nama Munte Cina.

Baca Juga:Jokowi: Pertanian Penyumbang Tertinggi Ekonomi di Tengah Pandemi

Merupakan unggulan Kepulauan Selayar yang sudah cukup lama dibudidayakan. Sejak Tahun 1925.

Tanaman jeruk keprok selayar mengalami kejayaan Tahun 1970-an. Saat itu produksi sangat melimpah dengan harga yang kompetitif.

Banyak petani di Kepulauan Selayar yang menghidupi keluarganya, menyekolahkan anak-anaknya dari tanaman jeruk.

Namun sangat disayangkan kejayaan jeruk keprok Selayar pada saat ini sudah mulai hilang. Dengan terjadinya penurunan luas pertanaman, produksi, dan produktivitas.

Penyebabnya adalah sistim budidaya tanaman yang masih belum menerapkan teknologi tepat guna. Berupa penggunaan bibit yang sehat, pemupukan, pengairan dan pengendalian.

Baca Juga:Kondisi Alam Pulau Buru Dinilai Menjanjikan untuk Produktivitas Pertanian

Kesuburan dan kesehatan tanah yang semakin menurun. Demikian juga adanya serangan hama penyakit seperti diplodia dan phytophthora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini