"Saya keluar bukan untuk akhirat. Karena menjadi dosen juga bisa berselancar mengejar akhirat," kata UAS.
"Adapun jawaban selanjutnya nanti kita empat mata," tambah UAS.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku sudah lama mengundang UAS hadir di Unhas. Tapi kesibukan dan jadwal UAS yang padat, sulit mengatur jadwal yang tepat untuk hadir di Unhas.
Padahal sudah minta bantuan ke sejumlah pejabat dan tokoh. Agar UAS bisa meluangkan waktu berkunjung ke Unhas. Dwia mengatakan, lebih susah mengundang UAS ketimbang Menteri.
Baca Juga:Kasus Korupsi Jembatan WFC Riau, KPK Periksa Dosen UI
Tapi tanpa diminta-diminta, tiba-tiba ada pesan kalau UAS mau berkunjung ke Unhas.
"Alhamdulillah ini luar biasa. Ini betul-betul rejeki, masya Allah," ungkap Dwia.
"Saya awalnya tidak percaya. UAS yang mana ini," tambah Dwia.
Dwia mengaku akan mendapat teguran dari sejumlah rekan-rekannya, karena tidak memberikan informasi UAS akan datang.
Acara silaturahim terpaksa digelar terbatas untuk menghindari penularan Covid-19.
Baca Juga:Pembibitan Sapi Bali Binaan Unhas Masuk Tiga Besar Lomba Bank Indonesia
"Kami tidak mau ada klaster UAS atau klaster Unhas," kata Dwia.