SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah memimpin rapat persiapan peresmian bandara Buntuk Kunik Toraja, Rabu 30 September 2020.
Nurdin mengaku, untuk mewujudkan Bandara Toraja ini dibutuhkan kerja keras dan perjuangan panjang. Baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
"Bandara ini tidak mudah kita wujudkan hari ini, tapi ini adalah perjuangan dan doa. Karena optimisme kita maupun pemerintah daerah, sehingga bandara ini bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Kendati demikian, bandara masih bersoal mengenai jumlah penumpang, baik yang dari Makassar maupun dari Toraja sendiri.
Baca Juga:Telusuri Aksi Cabul Petugas Rapid Test Bandara, Polisi Periksa CCTV
"Tentu kendala pertama yang kita hadapi adalah penumpang. Nah tentu itu menjadi kendala bagi kita," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan, dalam waktu dekat ini akan datang Menteri Perhubungan di Bandara Buntu Kunik Toraja.
"Insyaallah Menteri perhubungan hari Sabtu datang ke sini. Mudah-mudahan kita sudah bisa jalan. Saya sudah lapor sama beliau. Dan beliau punya keinginan besar menjadikan bandara ini sebagai bandara internasional," jelasnya.
Gubernur Harap Bandara Toraja Layani Penerbangan Tiap Hari
Nurdin Abdullah berharap, Bandara Buntu Kunik Toraja bisa melayani penerbangan setiap hari. Rencana penerbangan tersebut sudah direspon dengan baik oleh Direktur Citilink Indonesia.
Baca Juga:Petugas Rapid Test Cabul Bandara Soetta Pernah Dilaporkan Bawa Kabur Wanita
"Alhamdulillah Pak Dirut Citilink sudah merespon dengan baik rencana itu. Tentu kita berharap bisa berjalan," kata Nurdin.
Ia mengaku sudah menyampaikan kepada Kepala Bandara Sultan Hasanuddin terkait rencana untuk melakukan penerbangan tiap hari di Bandara Toraja.
"Saya dengan kepala bandara kemarin sudah menyampaikan penerbangan ke Toraja ini bukan hanya empat kali seminggu, tapi kita berharap setiap hari. Karena itu, kita harap di Citilink dan kita support dengan baik dari kabupaten maupun dari provinsi," jelasnya.
Ia berharap, kedepannya akan dilakukan perpanjangan landasan agar bisa melayani pesawat Boeing 373, dengan rute penerbangan langsung dari Bali-Toraja, Jogja-Toraja, dan tujuan lainnya.
"Bandara Toraja ini kalau perpanjangan landasan sudah bisa masuk pesawat Boeing 737. Jadi langsung bisa dari Bali langsung Toraja, dari Jogja, Labuang Bajo ini bisa kita lakukan. Dan harapan kita ini nanti ada tambahan. Bukan lagi Bandara Toraja, tetapi Toraja Internasional Airport, itu tujuan kita kesana, makanya ini landasannya kita perpanjang," urainya.