Ngeri, Dua Malam Konvoi Sepeda Motor Bawa Celurit

Ada dua kubu. Kubu pertama bersiaga di persimpangan Jalan Jombang-Ciledug, sementara kubu lainnya bersiap di depan Apartemen Emerelad.

Muhammad Yunus
Selasa, 29 September 2020 | 19:54 WIB
Ngeri, Dua Malam Konvoi Sepeda Motor Bawa Celurit
Ilustrasi celurit, senjata tradisional masyarakat Madura (Shutterstock).

Dari yang dia ketahui, para pemuda brutal membawa sajam itu bukan merupakan warga sekitar.

Eko bahkan memperkirakan, mereka merupakan oknum yang tawuran beberapa waktu lalu di sekitar Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kata orang-orang sini sih, ini imbas dari tawuran Pesanggrahan. Tapi enggak tahu juga dah, yang jelas emang mereka bukan warga sekitar sini," pungkasnya.

Selain bentrok menggunakan sajam, Eko menambahkan, mereka sempat merusak salah satu gerobak milik warga dengan memecahkan kacanya.

Baca Juga:Aksi Sadis Trio Tawuran di Gambir, Tendang Musuh, Muka Ditebas Celurit

Untungnya, kini pihak kepolisian sudah turun tangan dan mulai rutin berpatroli.

Infonya, lanjut Eko, Senin (28/9/2020) malam, sejumlah pemuda konvoi dengan sajam itu sudah diamankan polisi.

"Iya bang, semalem emang ada yang diamanin. Tim dari Polsek Pondok Aren udah turun, pihak intel Polsek juga ngingetin kita yang lagi ngalong buat ngurangin jam malemnya biar enggak kena sasaran tawuran sajam," tuturnya.

Meski begitu, saat ini dia dan teman ojol lainnya masih merasa was-was lantaran dalang dari kerusuhan senjata tajam itu belum ditangkap.

Rasa was-was juga dirasakan oleh Rama (52), salah satu pedagang kelontong di Jalan Jombang Raya-Ciledug.

Baca Juga:Gegara Tanyakan Hasil Panen Padi, Ibu Gendong Anak Diserang Pakai Celurit

Menurutnya, jumlah pemuda yang konvoi bawa sajam itu diperkirakan ratusan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini