Bawaslu Ajak Masyarakat Makassar Sukseskan Pilkada 2020

Meski beda pilihan, Bawaslu Makassar ajak masyarakat untuk tetap bersatu mensukseskan Pilkada 2020

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 September 2020 | 13:12 WIB
Bawaslu Ajak Masyarakat Makassar Sukseskan Pilkada 2020
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar, Nursari. (Dok Humas)

SuaraSulsel.id - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar, Nursari memastikan akan tetap bersikap netral. Bawaslu tidak akan melakukan intervensi oleh pihak manapun dalam mengawal seluruh proses pemilihan Wali Kota dan Wakil wali kota Makassar Tahun 2020.

"Bawaslu Makassar siap mengawasi dan mengawal seluruh proses tahapan pilkada atau Pemilihan Wali Kota dan Wakil wali kota Makassar Tahun 2020," kata Nusari pada acara Tudang Sipulung di Best Western Plus Makassar, Sabtu (26/09/2020).

Pada kontestasi Pilkada nanti, Ia mengajak semua masyarakat Kota Makassar untuk kompak mensukseskan kegiatan calon pemimpin tersebut. 

"Jangan jadikan Bawaslu Makassar sebagai musuh tapi Jadikan Bawaslu Makassar sebagai sahabat agar kita bisa berkomunikasi dengan baik demi mewujudkan Pilkada atau Pemilihan yang damai, berkualitas dan berintegritas," ujarnya.

Baca Juga:Mendagri Tito Minta Terapkan 4M Dalam Pilkada Serentak 2020

Menurutnya berbeda pilihan itu adalah hak semua masyarakat yang memiliki hak suara. Namun, ia berpesan perbedaan itu jangan sampai memutus silaturahmi persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. 

"Dalam kontestasi Pemilihan atau Pilkada perbedaan pilihan itu wajar tapi jangan karena perbedaan kita bercerai berai," ucap Nursari. 

Acara Tudang Sipulung merupakan deklarasi para kontestan dan stakeholder yang terkait mewujudkan Pilkada damai, berkualitas dan berintegritas dalam bingkai budaya lokal.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Keempat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2020 bersama Liaison Officer (LO), Alwy Rachman (Budayawan), Ketua KPU Kota Makassar, PJ.Walikota Makassar yang diwakili oleh Asisten 1, Forkopimda Kota Makassar, 13 Pimpinan DPD/DPC Partai Politik, Penggiat Pemilu Kota Makassar dan berbagai Organisasi Masyarakat di Kota Makassar.

Baca Juga:Ustaz Hilmi: Ibadah Haji Saja Bisa Ditunda, Kenapa Pilkada Tidak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini