Bukan PSBB, Ini Strategi Pemkot Makassar Keluar dari Daftar Zona Merah

Fokus pada upaya penerapan protokol kesehatan secara maksimal di tengah masyarakat

Muhammad Yunus
Jum'at, 11 September 2020 | 13:21 WIB
Bukan PSBB, Ini Strategi Pemkot Makassar Keluar dari Daftar Zona Merah
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar melakukan uji swab gratis di enam kecamatan, Jumat (11/9/2020) / Foto : Humas Pemkot Makassar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menjelaskan, pelaksanaan swab massal di enam kecamatan dilakukan secara bertahap. Berdasarkan kecamatan yang memiliki kasus penularan virus paling tinggi.

"Prinsipnya kita dekati wilayah yang memiliki kasus positif yang dianggap tinggi. Agar memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan, khususnya yang merasa pernah kontak dengan pasien Covid-19, memiliki gejala, atau bertetangga dengan pasien yang positif,” ujar Naisyah.

Swab massal didukung satu Mobil PCR yang disiapkan Gugus Tugas Propinsi Sulsel.

Swab test ini diberikan kepada masyarakat secara gratis," kata Naisyah.

Baca Juga:RESMI! Ancol Tutup Selama Jakarta PSBB Total

Gubernur Sulsel Berharap Tidak Ada PSBB

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap tidak ada lagi Pembatasan Solial Berskala Besar (PSBB) di Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan Nurdin Abdullah dalam sambutan Pencanangan Gerakan Kendalikan Covid-19 dengan Gerakan Trisula di Lapangan Karebosi Makassar, kemarin.

Menurut Nurdin, Gerakan Trisula meliputi pelacakan masif, pengujian secara agresif, dan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan. Bukan karena jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.

"Alhamdulillah kondisi Covid-19 di Sulsel telah melandai dua bulan terakhir. Kita akan lakukan terus pelacakan masif, pengujian secara agresif, dan terus himbau masyarakat untuk pakai masker," jelas Nurdin.

Baca Juga:Dampak PSBB Total di Jakarta dan Bagaimana Meminimalisirnya

Gerakan pencegahan Covid-19, kata Nurdin, akan terus dilakukan sampai ditemukan vaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini