SuaraSulsel.id - Menyusul temuan kasus Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng mengambil kebijakan tegas dengan menutup sementara Puskesmas Kota.
Tindakan ini dilakukan untuk mempermudah proses tracing atau pelacakan kontak pasien Covid-19 terhadap seluruh pegawai Puskesmas Kota.
"Puskesmas Kota kami tutup untuk sementara waktu hingga kami bisa memastikan seluruh pegawai Puskesmas Kota dinyatakan bebas COVID-19," terang Juru Bicara GTPP Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan dalam keterangan tertulisnya.
Dikutip dari Kabarmakassar.com --jaringan Suara.com, Minggu (12/7/2020), sebelumnya ditemukan kasus positif Covid-19 yang berasal dari Puskesmas Kota dengan kode register pasien NOCOVID#66301.
Baca Juga:Tertib di Tengah Pandemi Covid-19, Lucunya Gaya Anjing Pakai Masker
Mengetahui hal tersebut, pihak GTPP Covid-19 Bantaeng langsung bergerak cepat dengan melakukan tracing kepada semua pihak yang sempat menjalin kontak dengan pasien meninggal tersebut.
Setelah dilakukan contact tracing terhadap pegawai Puskesmas Kota, diperoleh hasil bahwa banyak yang terpapar Covid-19.
Oleh sebab itu, untuk sementara waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota ditutup demi memudahkan proses tracing terhadap seluruh pegawai yang memiliki kontak erat dengan pasien INOCOVID#66301 dalam rentang waktu 14 hari ke belakang.
Andi Ihsan menerangkan tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien, langsung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu konfirmasi pemeriksaan laboratorium.
Sementara itu, bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan, kekinian diianjurkan untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat sembari menunggu dibukanya kembali Puskesmas Kota
Baca Juga:Kronologi Guru SD Dibunuh dan Diperkosa Mantan Murid di Banyuasin
"Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas terdekat untuk berobat bila sakit, selama Puskesmas Kota kita tutup," kata Andi Ihsan memungkasi.