Muhammad Yunus
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Skuad PSM Makassar menjalani sesi latihan jelang lawan Arema FC pada Pekan ke-9 Liga 1. Untuk pertama kalinya, PSM akan bertanding tanpa pelatih kepala [Suara.com/Istimewa]
Baca 10 detik
  • PSM akan bertanding tanpa pelatih kepala di pinggir lapangan
  • Enam punggawa PSM kembali bergabung
  • Beban besar kini berada di pundak Ahmad Amiruddin

SuaraSulsel.id - Pekan ke-9 Super League 2025–2026, PSM Makassar dijadwalkan menjamu Arema FC.

Laga sengit akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu, 19 Oktober 2025.

Namun kali ini, ada aroma berbeda di tubuh tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu. Untuk pertama kalinya dalam dua musim terakhir, PSM akan bertanding tanpa pelatih kepala di pinggir lapangan.

Kepergian Bernardo Tavares, sosok pelatih asal Portugal yang membawa PSM menjuarai Liga 1 musim 2022/2023 meninggalkan ruang kosong yang tak mudah diisi.

Dalam masa transisi ini, tongkat komando sementara berpindah ke tangan Ahmad Amiruddin, asisten pelatih yang sudah lama menjadi tangan kanan Tavares.

Laga melawan Singo Edan pun jadi ujian berat. Tak hanya soal hasil, tapi juga bagaimana PSM menegaskan identitasnya di bawah kendali baru.

Walau demikian, kabar gembira datang datang dari bangku pemain di tengah kekosongan pelatih kepala.

Enam punggawa PSM yang sebelumnya absen kini sudah kembali bergabung usai memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level.

Lima pemain muda, yakni Muhammad Ardiansyah, Ananda Raehan, Ricky Pratama, Victor Dethan, dan Dzaky Asraf baru saja menyelesaikan pemusatan latihan Timnas U-23 jelang SEA Games 2025.

Baca Juga: PSM vs Arema FC: Ahmad Amiruddin Optimis Raih Poin Penuh, Tapi..

Sementara Reza Arya Pratama, kiper utama PSM, sebelumnya memperkuat Timnas senior dalam ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Mereka sudah bergabung semua dan langsung ikut latihan kemarin," ujar Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Kamis, 16 Oktober 2025.

Dalam sesi latihan di Lapangan Kalegowa Rabu sore (15/10), keenam pemain itu langsung mengikuti menu latihan taktik dan transisi permainan.

Amiruddin tampak memimpin latihan dengan intensitas tinggi. Ia mencoba menyatukan ritme tim yang sempat terpecah karena jadwal internasional.

Kembalinya para pemain muda ini tentu jadi tambahan tenaga penting bagi Yuran Fernandes dan kawan-kawan yang tengah berusaha menjaga stabilitas.

Meski masih belum sepenuhnya solid di klasemen, semangat dalam skuad Juku Eja terlihat belum padam.

Load More