- Uang palsu telah menumpuk selama tujuh tahun
- Perbankan di Sulsel telah mengajukan klarifikasi atas 2.424 lembar uang diduga palsu
- Sebagian besar uang palsu yang dimusnahkan berasal dari kasus UIN Alauddin
Sebagian besar uang palsu yang dimusnahkan kali ini berkaitan dengan kasus besar yang terungkap pada Desember 2024 lalu.
Saat itu, kepolisian membongkar pabrik uang palsu di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan menetapkan 17 orang tersangka.
Para tersangka terdiri dari pelaku produksi, pengedar, hingga otak di balik sindikat.
Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah pengusaha ternama Annar Salahuddin Sampetoding, yang kemudian divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Dalam putusan yang dibacakan pekan lalu, Annar dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda Rp300 juta.
Ia terbukti secara sah dan meyakinkan memerintahkan pembelian bahan baku untuk memproduksi uang palsu.
Tersangka lainnya, Muhammad Syahruna, divonis empat tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan.
Syahruna dinyatakan bersalah karena turut memproduksi uang palsu senilai Rp640 juta di gedung perpustakaan kampus UIN Alauddin.
Hakim menyatakan perbuatan Syahruna memenuhi unsur tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Baca Juga: Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Makassar Siap Dibeton dan Diaspal
Vonis juga dijatuhkan kepada terdakwa John Biliater, yang turut membantu dalam pembelian kertas dan tinta bahan baku uang palsu.
Ia dihukum tiga tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider satu bulan kurungan.
Pelaku utama lainnya, mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Andi Ibrahim juga divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider enam bulan kurungan.
Ia dinilai memiliki peran besar dalam memfasilitasi aktivitas pembuatan uang palsu di lingkungan kampus.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan