- Seorang wanita menjadi korban saat tengah menikmati bakso
- Polrestabes Makassar bahkan sempat mengamankan sedikitnya 27 pemuda yang disebut sebagai pelaku teror busur
- Petugas terpaksa berlindung di balik tameng darurat yang terbuat dari seng
Tak hanya warga sipil, aparat kepolisian pun ikut menjadi target serangan.
Insiden itu terjadi saat polisi membubarkan tawuran antarwarga di Kecamatan Tallo, pada Sabtu, 20 September 2025.
Tawuran melibatkan dua kelompok, yakni warga Jalan Sapiria, Kelurahan Lembo, dan warga Jalan Layang, Kelurahan Bunga Ejayya.
Saat polisi dari Polsek Tallo dibantu Satuan Sabhara Polrestabes Makassar tiba di lokasi, mereka langsung diserang menggunakan batu, bom molotov, petasan, hingga anak panah busur.
Petugas terpaksa berlindung di balik tameng darurat yang terbuat dari seng dan tripleks bekas.
Sesekali polisi membalas dengan menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan ke udara.
Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan video viral yang memperlihatkan aparat diserang saat berusaha membubarkan massa.
Meski begitu, saat penyisiran dilakukan, para pelaku tawuran langsung melarikan diri. Bahkan, sejumlah warga, termasuk ibu-ibu, berusaha menghalangi polisi yang hendak masuk ke lokasi kejadian.
Dari keterangan di lapangan, tawuran antarwarga tersebut diduga dipicu provokasi dari bandar narkoba yang bermain di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tragis! Anak 7 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Makassar
Namun, polisi masih mendalami kebenaran informasi ini.
"Kami masih selidiki. Namun sampai hari ini belum ada para pelaku yang diamankan," kata Syamsuardi, Selasa, 22 September 2025.
Ia menegaskan, hingga kini pihaknya belum mengamankan pelaku perang kelompok. Untuk mencegah bentrokan susulan, Polsek Tallo telah menyiapkan sedikitnya 30 personel yang siaga 24 jam di beberapa titik rawan.
"Kami dibantu personel dari Polrestabes untuk siaga 24 jam menjaga keamanan," sebutnya.
Maraknya kasus busur membuat warga Makassar cemas beraktivitas terutama pada malam hari. Kelompok remaja yang menggunakan busur sebagai senjata jalanan dianggap mengancam keselamatan umum.
Polisi mengimbau masyarakat segera melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan yang mengarah pada aksi busur atau tawuran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pemprov Sulsel Gasspol Lawan TBC: Pemeriksaan Gratis, Skrining Jiwa, & Edukasi TBC
-
Penghargaan Pemimpin Inovatif dan Transformatif untuk Andi Sudirman Diterima Fatmawati
-
CCTV Ungkap Penculikan Bilqis: Terduga Pelaku Tertangkap! Siapa Dalang di Baliknya?
-
Proyek Miliaran Ambruk! Kemenag Sulsel Investigasi Dugaan Kelalaian di Madrasah Takalar
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar