Katanya, ini mencerminkan hubungan spiritual antara manusia, leluhur, dan kehormatan sosial.
Penulis novel "Natisha" ini menyebut, jika tidak disertai pemahaman budaya yang benar, maka tentu saja bisa berubah membahayakan.
"Aru itu ikrar setia. Angngaru berarti mengikrarkan kesetiaan. Biasanya, pada masa lalu, ditujukan kepada Raja atau pejabat kerajaan," ujarnya.
Insiden ini tentu memicu perdebatan publik mengenai perlunya regulasi lebih ketat dalam pelaksanaan seni tradisional yang melibatkan senjata.
Pemerintah daerah diminta segera membuat standar operasional prosedur atau SOP terhadap pertunjukan budaya yang melibatkan unsur senjata tajam agar tak terulang lagi tragedi serupa.
Selain itu, edukasi terhadap generasi muda tentang nilai-nilai filosofis budaya lokal juga dinilai penting agar warisan leluhur tetap lestari. Namun tetap aman untuk nyawa.
Pandangan MUI
Menurut Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia di Sulawesi Selatan, Dr KH Nasrullah Sapa, dalam Islam keselamatan diri adalah salah satu prinsip utama yang wajib dijunjung tinggi.
Sehingga setiap tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain tentu dilarang.
Baca Juga: Helen's Night Mart Makassar Digerebek: Ratusan Miras Ilegal Disita!
Ia melihat, tradisi seperti Angngaru yang beresiko pada keselamatan bahkan menyebabkan jatuhnya korban jiwa perlu ditinjau ulang.
"Dalam dalil Alquran dan Hadis, dan sesuai pandangan ulama sudah ditegaskan pentingnya menjaga keselamatan diri," jelasnya.
Nasrullah menjelaskan, Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 195, yang menekankan larangan terhadap tindakan yang membawa bahaya bagi diri sendiri atau orang lain.
Sementara, Hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas Rasulullah bersabda, "tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Hadis ini sering dijadikan dasar hukum dalam masalah yang berkaitan dengan tindakan yang membawa moderat atau bahaya baik bagi diri sendiri maupun orang lain".
"Praktik-praktik yang jelas beresiko dapat membahayakan jiwa seseorang bertentangan dengan ajaran Islam," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Krisis Lini Depan PSM Makassar: Mampukah Pelatih Baru Jadi Penyelamat?
-
Tomas Trucha: Saya Bukan Klopp!
-
Viral Anak Tidak Mampu Bayar Ijazah, Kadis Pendidikan Makassar: Lapor, Kami Akan Bantu Segera!
-
LPSK Turun Tangan! Keluarga Korban Pembakaran DPRD Makassar Dapat Perlindungan
-
Menyamar jadi TNI AL, Napi Peras Korban Ratusan Juta dari Dalam Sel