Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 14 April 2025 | 12:19 WIB
Ilustrasi Stadion Bola. (pixabay.com)

SuaraSulsel.id - Wali kota Makassar Munafri Arifuddin menyebut sudah ada investor yang tertarik membiayai pembangunan stadion di Kota Makassar. Dari Qatar, Belgia, dan China.

Rencananya, stadion akan dibangun di daerah Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Namun, biaya pembangunan konstruksi tidak akan menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sama sekali. Murni lewat investasi pihak ketiga.

"Ini langkah besar untuk kita. Sudah ada investor yang berminat," ujarnya Senin, 14 April 2025.

Baca Juga: Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"

Appi, sapaannya mengatakan, perusahaan investasi asal Qatar, JTA International Holding sudah menyurat ke Pemerintah Kota Makassar. Peluang kerja sama terbuka lebar dengan perusahaan tersebut.

Pemkot Makassar kini fokus pada persiapan lahan dan kelengkapan dokumen. Seperti layout, legalitas, hingga izin lingkungan dan analisis lalu lintas.

"Semua harus jelas agar saat investor datang, kita siap memberikan bukti konkret dan menunjukkan keseriusan kita," sebutnya.

Pekan lalu, Appi sudah mengumpulkan sejumlah kepala dinas membahas rencana pembangunan stadion.

Diantaranya Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kepala Dinas Penataan Ruang Fahyuddin Yusuf, dan perwakilan Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga: Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis

Mantan CEO Persatuan Sepak bola Makassar (PSM) itu memerintahkan agar tim bisa mengebut pembuatan dokumen feasibility study (FS) sebagai tahap awal. Kemudian, masalah lahan juga mesti jelas.

Feasibility study ini mencakup kajian finansial, teknis, dan hukum untuk memastikan kesiapan proyek.

Hasil feasibility study, kata Appi, akan menjadi acuan dalam menentukan desain stadion. Termasuk jalur penonton, arah utama, dan berbagai rencana teknis lainnya.

"Tanahnya clear. Jadi, kalau investor datang lihat, sudah harus ada dokumen yang bisa kita perlihatkan sebagai bukti konkret dan menunjukkan keseriusan kita," sebutnya.

Adapun kapasitas stadion yang dirancang maksimal bisa menampung 15 ribu sampai 20 ribu penonton. Sementara, estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk feasibilty study diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.

Anggaran tersebut, kata Appi, kemungkinan besar disiapkan Pemkot Makassar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pokok 2025 ini.

Load More