Makmurkan 170.969 Petani Demi Wujudkan Swasembada Pangan
Pupuk Indonesia atau PI (Persero) juga tidak hanya fokus menggenjot produksi serta memastikan kelancaran distribusi pupuk. Namun juga memastikan pupuk yang dihasilkan berkualitas.
PT Pupuk Kaltim misalnya, lebih mengedepankan operational excellence pada 13 pabrik yang terdiri dari 5 pabrik amonia berkapasitas 2,74 juta ton per tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun dan 3 pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
"Kami terus meningkatkan kualitas produk untuk memastikan bahwa petani mendapatkan pupuk yang terbaik. Baik proses produksi dan pengawasan yang ketat untuk menggaransi bahwa pupuk yang didistribusikan adalah yang berkualitas baik," ucap Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman.
Baca Juga: Tangis Bahagia Petani Singkong Asal Toraja, Anaknya Diterima Kuliah Gratis di UGM
Selain berusaha memenuhi target produksi dan distribusi demi mendukung swasembada pangan, Pupuk Indonesia juga berfokus pada upaya pendampingan dan pemberdayaan petani untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Salah satunya melalui program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat). Program Makmur adalah pengembangan ekosistem pertanian dari hulu ke hilir yang dicanangkan PT Pupuk Indonesia.
Dengan program ini, petani bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan lewat pemanfaatan pupuk nonsubsidi, serta memberikan dukungan berupa pendampingan intensif, fasilitas akses permodalan, perlindungan risiko, dan jaminan pasar.
Hingga tahun 2024, program Makmur telah memberdayakan 170.969 petani dengan total realisasi lahan 451.537 hektar di seluruh Indonesia untuk berbagai komoditas strategis seperti padi, tebu, jagung, kopi, sawit.
Tahun ini, program Makmur diharap bisa dinikmati petani dengan luas lahan 500 ribu ha untuk menggenjot swasembada pangan. Dimana, 200 ribu ha untuk tanaman padi, dan 300 ribu ha untuk tanaman tebu, singkong, kopi, kakao, gula dan kelapa.
Baca Juga: Cara Mengolah Bunga Telang Jadi Omzet Rp20 Juta
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki