"Sudah kembali normal (harganya). Tidak berani main-main harga lagi," bebernya.
Petani lainnya, Supriyadi, menambahkan penjualan pupuk subsidi saat ini sudah lebih cepat dan transparan. Sebagai ketua kelompok tani, ia juga diedukasi soal digitalisasi pupuk menggunakan aplikasi Ipubers dari Kementerian Pertanian.
Dengan aplikasi tersebut, ia mengaku dengan mudah mendapatkan pupuk subsidi.
Aplikasi Ipubers menerapkan 6T (tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat harga, tepat waktu dan tepat tempat) sehingga pupuk subsidi tersalurkan dengan tepat sasaran dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Tangis Bahagia Petani Singkong Asal Toraja, Anaknya Diterima Kuliah Gratis di UGM
"Di situ (aplikasi) lengkap. Bisa dilihat apa masih ada stok, berapa yang sudah terjual sampai pengecer cukup kasih KTP," bebernya.
Rahman dan Supriyadi mengaku tak tahu soal program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Mereka hanya berusaha agar dapur tetap mengepul dan ada nasi hangat di meja makan.
Olehnya, petani berharap pemerintah bisa mengantisipasi hambatan dengan memastikan kuota pupuk setiap tahunnya. Jangan lagi ada kelangkaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Distribusi juga harus sesuai dengan kebutuhan agar penggunaan pupuk berimbang dan tidak terbuang percuma.
"Pengawasannya harus seperti sekarang ini, sudah bagus. Jangan lagi kami beli beras karena tidak ada hasil (panen)," tegas Rahman.
Baca Juga: Cara Mengolah Bunga Telang Jadi Omzet Rp20 Juta
Presiden RI Prabowo Subianto sudah menargetkan swasembada pangan bisa terwujud dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan.
Berita Terkait
-
Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC, Begitu Tiba dari Yordania
-
Kemenhut dan Kemnaker Teken MoU Perluas Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan
-
Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi: Jelang Musim Tanam April Bisa Tebus Lebih Ringkas
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli