SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Peternakan Sulsel Nurlina Saking mengatakan seekor sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk Sulawesi Selatan.
Akan disembelih di Masjid 99 Kubah, ikon Kota Makassar, pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Terkait dengan bobot hewan kurban Presiden yang minimal 802 kilogram dan terberat 1.244 kg itu akan dipotong di Masjid Kubah untuk provinsi," ujarnya di Makassar, Kamis 5 Juni 2025.
Harga hewan kurban dari Presiden pun berkisar mulai dari Rp70 juta hingga Rp100 juta per ekor, dengan jenis di antaranya sapi limosin, brahman dan brahman cross.
Sementara di 24 kabupaten/kota, kata Nurlina, juga telah disiapkan di masing-masing masjid yang telah ditunjuk pemerintah daerah.
Terkait kondisi kesehatan hewan kurban Presiden di Sulsel yang jumlahnya sebanyak 25 ekor dipastikan telah melalui uji kesehatan.
Termasuk setelah dipotong, juga tetap kembali dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
"Kita pastikan juga setelah pemotongan untuk ternak terbaik tetap ada pemeriksaan. Setelah dipotong ada namanya pemeriksaan post mortem. Jadi Insya Allah kami pastikan hewan kurban dalam keadaan sehat sebelum dan setelah dipotong," tambah Nurlina.
Dinas Peternakan Sulsel maupun Dinas Peternakan di daerah telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan pos mortem pada hewan kurban di sejumlah masjid yang menjadi tempat penyembelihan hewan pada Idul Adha 1446 Hijriah.
Baca Juga: Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
Kata Nurlina, ada petugas yang membidangi peternakan di kabupaten/kota, dan mereka telah mendedikasikan diri pada hari Idul Kurban untuk turun ke lapangan melakukan pemeriksaan pos mortem setelah dipotong.
"Terkadang ada sapi yang terlihat sehat tapi setelah dipotong biasa ada cacing di ususnya, jadi itu kita pastikan sehat dalamnya juga. Agar tidak ada kerugian yang diterima oleh masyarakat yang berhak menerima daging kurban," ujarnya.
Kampanye Lingkungan
Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada bulan Juni 2025 bertepatan dengan momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tahun ini, tema global yang diusung adalah "Mengakhiri Polusi Plastik" (#EndingPlasticPollution), yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di berbagai sektor, termasuk kegiatan keagamaan.
Dalam surat edaran KLHK disebutkan bahwa kegiatan penyembelihan dan pembagian daging kurban sering kali menyebabkan peningkatan volume sampah.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD