SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar menghadiri rapat koordinasi yang diadakan Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Pertemuan ini bertujuan menyamakan persepsi terkait mitigasi dan simulasi penyesuaian penerapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan opsen pajak. Diskusi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Rapat tersebut dilaksanakan secara virtual dengan fasilitasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Kepala bidang Bapenda Makassar beserta jajaran lainnya bergabung dalam sesi ini dari ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) lantai 2, Kantor Walikota Makassar.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkot Makassar untuk terus menyesuaikan kebijakan pajak sesuai regulasi terbaru demi meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam rapat, sejumlah hal teknis dibahas, termasuk skenario mitigasi untuk memastikan penerapan kebijakan tidak memberatkan masyarakat. Selain itu, simulasi yang dirancang bertujuan meminimalkan potensi konflik dalam implementasi aturan baru.
Keselarasan ini diharapkan mampu meningkatkan penerimaan pajak daerah tanpa mengesampingkan prinsip keadilan.
Partisipasi aktif Bapenda Makassar dalam forum ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah untuk menghadapi perubahan signifikan dalam tata kelola perpajakan.
Kepala Bidang Bapenda menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor demi terciptanya kebijakan yang transparan dan akuntabel, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Baca Juga: Pemkot Makassar Siapkan Pelatihan Keterampilan Untuk Anak Lorong
Berita Terkait
-
Gelar Tax Award 2024, Bapenda Optimis Raih PAD 2 Triliun di Akhir Tahun 2025
-
Pemkot Makassar Siapkan Anggaran Rp12 Miliar untuk Beli Starlink
-
Pemkot Makassar Target Bulan Juli Ground Breaking Proyek PSEL
-
Klarifikasi Pemkot Makassar Terkait Izin W Super Club Milik Hotman Paris
-
Calon Pegawai Pemkot Makassar Meninggal Dunia Sebelum Acara Pelantikan, Diduga Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rp1 Triliun Lebih Biaya Bendungan Budong-budong: Apa Manfaatnya untuk Masyarakat Sulbar?
-
Kebakaran PT SLNC Morowali: 2 Pekerja Luka Bakar, Polisi ke Lokasi!
-
Politik yang Menenangkan? Gelora Sulsel Ungkap Strategi "Samateruski" di Leaders Meet Up
-
[CEK FAKTA] Benarkah Ganti Ban Lebih Lebar Membuat Motor Boros BBM?
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!