SuaraSulsel.id - Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdy Mochtar mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian lahan sebanyak 31 bidang untuk proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Sesuai dokumen kontrak sebanyak 31 bidang lahan sudah tidak memiliki permasalahan hukum dan kita sudah selesaikan," kata Ferdy di Makassar, Selasa 4 Juni 2024.
Dia mengatakan, untuk penyelesaian lahan yang ada, pihaknya meminta Polda Sulsel memberikan dukungan dan mengawal sepenuhnya. Karena ini adalah proyek strategis nasional (PSN).
Selain itu pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail terkait lokasi proyek yang diusulkan menjadi sumber pengolahan listrik bertenaga bahan dasar sampah.
Baca Juga: Dibebaskan, 34 Calon Haji Asal Makassar Dipulangkan Malam Ini ke Indonesia
Dia berharap semua pembebasan lahan sudah teratasi. Sehingga PSEL yang direncanakan ground breaking pada bulan Juli sudah dapat terlaksana.
Menurut dia, para tim ahli juga sudah melakukan persiapan "ground breaking', sehingga diharapkan proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Selain di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, lokasi lainnya yang juga menjadi target pembangunan PSEL adalah Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
"Semoga persoalan lahan cepat selesai pekan ini, sehingga Juli sudah bisa mulai ground breaking," ujar Ferdy.
Baca Juga: Aliansi Suku Makassar Rusak Pagar Kantor Gubernur Sulsel, Tolak W Super Club
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta