SuaraSulsel.id - Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel berharap tak ada kotak kosong di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Menurutnya, kotak kosong akan mencederai demokrasi yang selama ini sudah terbangun.
Hal tersebut dikatakan Noel saat bertemu dengan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin, 29 Juli 2024.
"Jangan ada kotak kosong dong kasihan rakyatnya. Artinya, ya kan kita mau rakyat punya pilihan alternatif. Kalau kotak kosong kan gimana, itu yang diindahkan demokrasinya. Kita tidak mau. Kita mau penguatan demokrasi itu penting," ucapnya.
Diketahui, potret Pilgub Sulsel 2024 kemungkinan besar berhadapan dengan kotak kosong. Itu jika koalisi partai sepenuhnya mendukung pasangan calon yang ada saat ini, yakni Sudirman-Fatmawati.
Baca Juga: Noel: Danny Pomanto Jokowi-nya Makassar, Prabowo Jangan Salah Pilih
Sudirman-Fatmawati saat ini didukung oleh NasDem 17 kursi, PAN 4 kursi, Demokrat 7, Gerindra 13 kursi, dan Golkar yang rencananya akan menyerahkan rekomendasi dalam waktu dekat.
Sementara, Danny Pomanto didukung oleh PDIP 6 kursi dan PPP 8 kursi. Danny setidaknya masih butuh satu partai politik untuk ikut bertarung.
"Tapi begini, kalau ada dua relawan besar yang dukung beliau (Danny Pomanto) itu luar biasa, Projo dan Prabowo Mania. Kita punya dua sejarah yang tidak bisa dilupakan. Pertama, saya menangkan Jokowi dua periode dan kedua kita menangkan Prabowo, dan projo juga begitu. Masa gak menang sih kita," sebut tim kampanye nasional Prabowo-Gibran itu.
Noel menambahkan semua daerah seharusnya dipimpin oleh seseorang yang punya gagasan besar, seperti Danny Pomanto. Apa yang dilakukannya selama ini sudah terbukti di Kota Makassar.
Ia pun menyinggung soal pemimpin yang minim gagasan dan haus kekuasaan. Termasuk memborong partai karena punya uang dan kekuasaan.
Baca Juga: Drama Pilgub Sulsel: Andi Sudirman Lawan Danny Pomanto atau Kotak Kosong?
"Jangan sampai demokrasi yang begitu mahal tapi dapat pemimpin yang murah meriah. Murah artinya gak ada gagasannya. Kita lihat momen Pilkada ini banyak calon basisnya bukan gagasan. Basisnya yang penting berkuasa dan itu tidak baik. Tapi itu yang dibutuhkan ke depan, Sulsel dapat pemimpin gagasan besar contohnya pak Wali ini," sebutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
-
Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Cepat Klaim!
-
Mengenal Eigendom Verponding: Warisan Kolonial Belanda yang Masih Menjadi Masalah
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda