Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 24 Juli 2024 | 14:27 WIB
Ilustrasi kotak kosong. [Ist]

SuaraSulsel.id - Langkah Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto untuk maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 terancam kandas. Nasibnya kini ada di tangan Golkar dan PKB.

Itu setelah pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi disokong oleh koalisi gemuk. Pasangan dengan slogan Andalan Hati itu saat ini diusung oleh partai NasDem 17 kursi, Demokrat 7 kursi, PAN 4 kursi, dan Gerindra 13 kursi.

Sementara, Danny Pomanto hanya diusung oleh PDIP 6 kursi, PPP 8 kursi, dan Hanura 1 kursi. Butuh dua kursi lagi untuk memenuhi syarat maju jadi calon Gubernur.

Danny Pomanto saat ini masih punya peluang untuk melawan Sudirman. Partai Golkar, PKB dan PKS belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon mana pun.

Baca Juga: PAN Akan Berikan B1-KWK ke Andi Sudirman, Ashabul Kahfi: Bukan Rekomendasi

Golkar diketahui punya 14 kursi di DPRD. Sementara PKB 8 kursi dan PKS 7 kursi.

Namun, nampaknya PKS memberi sinyal akan kembali mengusung Sudirman di Pilgub Sulsel. Meski sebelumnya PKS mengaku tidak akan mendukung Andi Sudirman.

Karena partai berlambang bulan sabit-padi itu kembali memberi keistimewaan kepada Sudirman pada uji patuh dan kelayakan calon Gubernur, Selasa, 23 Juli 2024.

Artinya, Danny saat ini masih menaruh harap terhadap Golkar dan PKB untuk bisa berhadapan dengan Sudirman.

Namun, jika Golkar dan PKB memilih Sudirman, maka dipastikan Pilgub Sulsel akan menghadapi kotak kosong.

Baca Juga: Bakal Calon Gubernur Bentuk Koalisi Cegah Kotak Kosong di Pilgub Sulsel

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan proses penjaringan calon gubernur sudah dilakukan. Di PKB, ada tiga figur yang mengembalikan formulir.

Load More